https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Suara Nasdem Mendadak Hilang

ADUKAN: Zulkhoiri, sekretaris DPD Partai Nasdem Muratara mendatangi Gakkumdu Kabupaten Muratara terkait lenyapnya suara pemilihan di TPS 07, Desa Beringin Rupit. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sejumlah partai politik di Muratara melaporkan dugaan kecurangan Pemilu. Dugaan itu terjadi di TPS 07, Desa Beringin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.

Sejumlah parpol protes, karena banyak suara hasil pemilihan umum partai politik mendadak raib saat pelaksanaan pleno di tingkat PPK Kecamatan Rupit.

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Terima 23 Laporan Pelanggaran Pemilu, Ini Rinciannya!

BACA JUGA:Bergerak! Bawaslu Empat Lawang Menindaklanjuti 8 Laporan Pelanggaran Pemilu

Zulkhoiri, sekretaris  DPD Partai Nasdem Muratara mendatangi Gakkumdu Kabupaten Muratara, mereka protes terkait lenyapnya suara pemilihan di TPS 07, Desa Beringin Rupit. 

Padahal, sesuai hasil rekap C1 pleno dan C1 Salinan yang di miliki para saksi parpol, mereka mendapati adanya suara Partai Nasdem dari hasil pemilihan di TPS itu. Namun saat penghitungan pleno tingkat Kecamatan, suara itu hilang.

‘’Artinya ada penghilangan suara, khususnya suara Partai Nasdem pada saat pleno tingkat kecamatan PPK Rupit," katanya.

Saat itu tidak terjadi perhitungan ulang atau buka kotak suara di TPS 07 Desa Beringin Rupit.

Lalu mereka disarankan membuat surat keberatan atau nota keberatan. ‘’Saat itu saksi kami membuat keberatan juga bersama partai-partai lain.

Banyak partai lain juga yang kehilangan suara ada partai PKB, partai Buruh dan lainnya," ulas Zulkhoiri.

Adanya kejadian ni, lanjutnya, kuat  dugaan adanya perhilangan suara, khususnya pada partai Nasden.

‘’Kami minta keadilan supaya pada saat nanti mungkin di pleno tingkat kabupaten atau di KPUD, ada pembukaan  kotak suara TPS 7 dan bisa dihitung ulang.

Saya berharap suara Partai Nasdem itu muncul lagi karena suara itu sangat menentukan," tegasnya.

Ketua Bawaslu Muratara Khairul dan anggota komisioner Bawasu divisi penindakan, serta anggota Gakkumdu, sudah menerima laporan tersebut dan akan melakukan pengkajian secara materil maupun formil. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan