Modus Minta Rokok, Rampas 7 Hp Pelajar lagi Main Game Online di Kantin Sekolah
Tersangka Febriansyah. -FOTO: IST-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua perampok panen 7 unit handphone (hp) dari 7 pelajar yang sedang asyik main game online. Ketujuh korban itu tidak berdaya, karena diancam akan ditusuk pelaku. Beruntung salah satu pelakunya, Febriansyah (27), sudah dibekuk aparat Unit Reskrim Polsek Kikim Barat.
Perampokan itu terjadi di kantin SMP Negeri 2 Kikim Barat, Desa Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Kamis, 22 Februari 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Bermula sepulang sekolah, ketujuh korban masih asyik main game online di kantin sekolahnya.
Masing-masing, Fa, Di, An, Sa, Re, Ma, dan Ok. Lalu datang 2 pelaku mengendarai motor Beat tanpa pelat nopol. “Tersangka Febriansyah turun, menghampiri dan meminta sebatang rokok,” ucap Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono.
Setelah diberi sebatang rokok, tersangka Febriansyah mengeluarkan senjata tajam (sajam) dari balik pinggangnya. Menodongkannya kepaada korban, seraya mengancam akan menusuk. Tersangka meminta seluruh hp korban. “Setelah mendapatkan 7 hp itu, pelaku kabur,” katanya.
BACA JUGA:Tidak Miliki Izin, ESDM Segel 2 Lahan Galian di Gandus
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Waspadai Kenaikan Harga, Perlu Intervensi Harga Bawang-Migor
Atas kejadian itu para korban menderita kerugian sekitar Rp15 juta, salah satu korbannya membuat laporan polisi ke Polsek Kikim Barat. “Dari hasil penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Kikim Barat menciduk tersangka Febriansyah, di rumah kontrakan Desa Jajaran Lama, Kecamatan Kikim Barat,” sambung Lispono.
Tersangka Febriansyah ditangkap Senin, 26 Februari 2024, sekitar pukul 05.00 WIB. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hp milik para korban. Di antaranya, hp Vivo Y02, Vivo Y12S, Vivo Y17S, Infinix Hot 30i, dan Redmi Note 12.
Termasuk sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol BG 4939 EAD, yang dikendarai tersangka saat beraksi. “Untuk pelaku yang masih buron, sudah kami identifikasi dan masih dalam pengejaran,” tambah Kapolsek Kikim Barat Iptu Muhammad Arafah SH. (gti/air)