Manfaat Kapur Dolomit Bagi Tanah, Petani Wajib Tahu
SUBURKAN TANAH: Petani saat memberikan dolomit pada tanaman--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapur dolomit merupakan bahan tambahan yang sangat berguna dalam pertanian yang sering digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium yang esensial untuk perkembangan tanaman.
Dilansir dari taniuntung, manfaat kapur dolomit untuk tanaman cukup banyak, yakni
1. Mengimbangi Kualitas Tanah
Salah satu manfaat utama kapur dolomit adalah kemampuannya untuk mengimbangi kualitas tanah. Tanah yang terlalu asam (bersifat asam) dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman dan mengganggu pertumbuhan mereka.
BACA JUGA:Ini Dia Jenis Kapur Pertanian untuk Memperbaiki pH Tanam
BACA JUGA:Campurkan Kapur, Tingkatkan PH Tanah
Kapur dolomit berfungsi sebagai penstabil pH tanah dengan meningkatkan tingkat pH tanah yang rendah. Ini membuat lingkungan tanah menjadi lebih netral atau sedikit alkalis, yang lebih sesuai untuk sebagian besar tanaman.
2. Peningkatan Ketersediaan Nutrisi
Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam kapur dolomit adalah dua unsur hara penting bagi tanaman.
Kalsium membantu dalam pembentukan dinding sel, perkembangan akar, dan penyerapan nutrisi. Sementara itu, magnesium merupakan komponen penting klorofil, yang digunakan dalam fotosintesis.
BACA JUGA:4 Manfaat Kapur Sirih yang Sayang untuk Dilewatkan, yang Ketiga wajib coba
BACA JUGA:Gunakan Pupuk Ini Mampu Pertahankan Kesuburan Tanah
Dengan memberikan tanaman akses yang cukup ke kalsium dan magnesium, kapur dolomit dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi yang mendukung pertumbuhan yang kuat dan sehat.
3. Meningkatkan Struktur Tanah
Selain memperbaiki kualitas kimia tanah, kapur dolomit juga dapat meningkatkan struktur tanah.
Kondisi ini bisa membantu meningkatkan porositas tanah dan drainase, mencegah tanah menjadi terlalu kompak, dan memungkinkan akar tanaman untuk tumbuh dengan lebih baik. Tanah yang memiliki struktur yang baik dapat menahan lebih banyak air dan udara, yang merupakan faktor penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.
4. Pengendalian Toksisitas Aluminium
Pada beberapa lokasi, tanah dapat mengandung tingkat aluminium yang tinggi, yang dapat menjadi toksik bagi tanaman.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Menanam Pakcoy: Yuk, Ikuti Langkah-Langkah Tepat untuk Panen Subur dan Melimpah!