Manfaatkan Momen Kesibukan Pemilu, Pelaku Curanmor Panen 4 Motor Honda Beat
TEREKAM CCTV: Salah satu motor Beat yang dibawa kabur pencuri di Lubuklinggau, terekam CCTV. FOTO: IST--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Kesibukan berbagai pihak pada momen pemilu serentak 2024, dimanfaatkan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) untuk beraksi.
Sepekan ini saja, setidaknya terjadi 4 aksi curanmor di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Terekam CCTV Pelaku Curanmor Panen 2 Sepeda Motor, Korban Merasa Kenali 1 dari 4 Pencurinya
BACA JUGA:Step Motor Hasil Curian, 2 Pelaku Curanmor Ancam Warga yang Pergoki
Mulai dari hilang depan rumah, parkiran masjid, dan rumah toko (ruko). “Motor aku Beat putih BG 4460 hilang, terekam CCTV.
Diambek jin berbentuk manusio,” cetus salah satu korban, curhat di media sosial melalui akun Ela Virani.
Setelah dirinya kehilangan motor, besok-besoknya tersiar kabar berjatuhan korban curanmor lainnya di Kota Lubuklinggau. “Lah aku hitung, ada 4 motor Beat hilang. Orangnya kalau lihat CCTV, lain-lain,” cetusnya,
Warga lainnya menimpali, maraknya aksi curanmor karena maraknya peredaran narkoba dan candu judi slot.
Sehingga banyak yang mencuri untuk memenuhi kebutuhan terlarangnya itu. “Jangankan sepeda motor, mesin pompa air depan rumah saja hilang,” cetus Doni.
Korban curanmor lainnya adalah Sudirman alias Uding, wartawan di Kota Lubuklinggau. Saat itu dia hendak meliput kasus curanmor di parkiran Masjid Masjid Baitul GhofurJl Mawadah, RT 03, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Hilang motor Beat milik ustazah dan viral di media sosial. Pada saat Uding dan Apri bersama marbot melihat hasil rekaman CCTV di lantai 2 masjid, giliran motor Beat BG 5364 HAE milik Uding yang digasak pencuri.
“Saya firasat tidak enak, pamit mau cek motor. Saya syok, cuma lihat 2 helm di tanah. Motor saya tidak ada lagi,” ucapnya sedih.
Dia meminta marbot cek rekaman CCTV yang terakhir. Benar saja, motornya terlihat dicuri pelaku. Pelaku meninggalkan 2 helm ke lantai.
Pengurus Masjid Baitul Ghofur, Kanedi mengaku sudah ada 3 kali curanmor di parkiran masjid. Termasuk yang dialami ustazah dan wartawan.