https://sumateraekspres.bacakoran.co/

KPI RU III Plaju Upayakan Sertifikasi Status AEO

SERTIFIKASI: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju mengupayakan sertifikasi status AEO ke Ditjen Bea Cukai.-foto : pertamina for sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju kini mengupayakan sertifikasi status AEO ke Ditjen Bea Cukai.  Sertifikasi AEO bertujuan untuk memperlancar kegiatan ekspor dan impor PT KPI. 

"Dengan sertifikat ini tentunya didukung dengan  sinergi dan kerjasama yang baik dengan Bea Cukai," kata  Finance Manager Kilang Pertamina Plaju, Elfandrani Yuanita Pahlevi saat menerima kunjungan  Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, dalam rangka pemeriksaan lokasi guna sertifikasi Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator) atau AEO. 

Menurut dia, saat  ini PT Kilang Pertamina Internasional sedang dalam proses pengajuan status AEO ke Bea Cukai. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan lokasi yang dilakukan Bea Cukai ke seluruh kilang PT KPI untuk memastikan kegiatan operasional ekspor impor berjalan sesuai prosedur. "Dengan sertifikat ini  dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor PT KPI," katanya

AEO ini merupakan operator ekonomi bersertifikat yang mendapatkan pengakuan oleh Ditjen Bea Cukai sehingga mendapatkan perlakuan kepabeanan tertentu. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 137 Tahun 2023 sebagai dasar hukum.

BACA JUGA:Bulan K3 Nasional, Kilang Pertamina Plaju Ajak Siswa SMP-SMA Cintai Lingkungan

BACA JUGA:Karen Didakwa Bikin Tekor Negara 113 Juta Dollar, Ini Kata Kuasa Hukum Mantan Dirut Pertamina Itu

Katanya, kegiatan ekspor di Kilang Pertamina Plaju berkisar di angka 6 hingga 10 kali setiap bulannya, yang didominasi ekspor produk Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS) yang negara tujuannya adalah Singapura dan Malaysia. Sementara, kegiatan impor didominasi oleh material untuk penunjang kehandalan kilang, yang dilakukan dalam kisaran 1 hingga 5 kali perbulannya. “Mudah-mudahan dengan adanya sertifikasi AEO ini, kegiatan ekspor - impor di PT KPI khususnya Kilang Pertamina Plaju semakin lancar," harapnya. 

General Manager yang diwakili Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) Antoni R. Doloksaribu menambahkan, Kilang Pertamina Plaju juga sebenarnya sudah menganut prinsip-prinsip yang diberlakukan sebagai standar untuk memperoleh status AEO tersebut, salah satunya dengan menjadikan Integrated Port Time (IPT) sebagai salah satu indikator kinerja.

Integrated Port Time (IPT) merupakan akumulasi perhitungan waktu yang dibutuhkan oleh suatu kapal pada pengelola badan usaha pelabuhan untuk mengetahui progress dan aktivitas kapal di pelabuhan tersebut. “Kalau kita bisa minimize, banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh dan apalagi jika Kilang Pertamina RU III Plaju sudah berstatus AEO, tentu ini akan semakin luar biasa keuntungannya dimana proses ekspor - impor tidak akan menemui hambatan berarti,” ujarnya.

BACA JUGA:Harga Avtur Turun, Kok Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Penjelasan Lengkap dari KPPU dan Pertamina

BACA JUGA:Kucurkan Kredit UMKM Rp141 Miliar, Untuk 5.116 Mitra Binaan Pertamina

Ia melihat, perolehan status AEO untuk Kilang Pertamina RU III Plaju sebagai salah satu unit bisnis pengolahan Pertamina, nantinya akan menjadi jaminan kemudahan operasional kilang, terutama di proses bisnis yang berkaitan dengan rantai pasok. “Terimakasih kepada Kantor Pusat PT KPI yang sudah memfasilitasi sertifikasi ini. Kilang Pertamina RU III Plaju sangat berkomitmen untuk terus bersinergi demi menjaga kelancaran proses produksi BBM,” ungkapnya.

Kepala Seksi Impor Ditjen Bea Cukai, M. Yauman menambahkan, optimalisasi proses kepabeanan, termasuk ekspor dan impor, menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) di Kementerian Keuanga “Mudah-mudahan hasilnya positif sehingga bisa disampaikan ke sidang panel untuk penilaian lebih lanjut, dari kantor pelayanan Palembang juga bisa menyampaikan catatan dari PT KPI selama melakukan kegiatan ekspor dan impor di Palembang,” katanya. (yun/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan