https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Silon Terbuka, Bacalon DPD RI Perbaiki Data

PALEMBANG – Bakal calon DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan yang sebelumnya diberikan kesempatan oleh KPU dan Bawaslu Sumatera Selatan untuk memperbaiki data dukungan setelah melakukan gugatan, kemarin (13/2) mulai melakukannya. Hal itu dilakukan setelah sistem informasi calon (Silon) dibuka KPU RI. Mereka diberikan kesempatan dalam jangka waktu 2 x 24 jam. Akses Silon sendiri dapat dibuka sekra pukul 15.00 Wib.

Salah satu bakal calon DPD RI, Agung Wijaya, petang kemarin (13/2), sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat tengah sibuk memasukkan data dukungan ke dalam silon KPU RI. “Ini sudah dapat diakses. Kebetulan kita sendiri melakukan akses perbaikan data. Ada sebanyak 1.200 data baru yang kita upload,” ungkap Agung.

Menurutnya ini dia lakukan mengingat untuk data lama, tidak dapat lagi di akses masuk ke Silon. “Kalau menggunakan data lama tetap tidak akan masuk. Jadi kita menggunakan data baru. Dan data kita semuanya bisa dicek. Kita menggunakan data yang tidak main-main. Kita lakukan door to door kepada para pendukung saya,” jelasnya.

Agung sendiri menyatakan optimis dengan data anyar yang dia miliki. “Saya yakin akan lolos hingga ke verifikasi factual (verfak),” ungkap Agung.

Sementara itu, Jetua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Amrah Muslimin SE MM mengatakan jika pagi kemarin (13/2) sistem informasi calon (Silon) milik KPU RI belum dapat dibuka.  “Pagi tadi (kemarin) kita mencoba untuk membuka. Namun, belum dapat diakses sama sekali. Dan ini juga membuat kita menjadi cemas,” ungkapnya.

Dia mengatakan Silon tersebut akan dapat diakses selama 2 x 24 jam atau selama 2 hari saja. Selanjutnya dihari ketiga KPU akan melakukan meminta permit. Sehingga pada hari keempat KPU dapat mengeluarkan pernyataan apakah yang bersangkutan memenuhi sarat (MS) atau sebaliknya tidak memenuhi sarat (TMS).

Jika MS, maka yang bersangkutan akan diikut sertakan pada   verifikasi factual kelanjutan. Sedangkan jika tidak maka yang bersangkutan akan dianggap gugur. “Jadi dihari keempat setelah Silon dapat diakses yang bersangkutan, kita baru bisa menyatakan apakah yang bersangkutan MS atau TMS,” demikian Amrah. (iol) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan