Pj Walikota Ratu Dewa Apresiasi Kehadiran Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian di Karang Anyar Gandus, Ini Katanya!

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meresmikan tiga program sekaligus yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, kehadiran Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian di Kota Palembang disambut baik oleh Pj Walikota Ratu Dewa, Rabu, 21 Februarin2024.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum TP PKK Pusat di dampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa melaunching program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumsel (GBRSS).

Kemudian Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se Sumsel (GPSTSS).

Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus ini juga diikuti oleh Bupati dan Walikota Se Sumsel yang terhubung secara virtual.

BACA JUGA:Luar Biasa! 2.500 Peserta Ikuti Tryout Akbar 2024, 78 Soal Dikerjakan 90 Menit, Pj Gubernur Beri Pesan Ini!

BACA JUGA:Geruduk Kantor Bawaslu Empat Lawang, Tak Ada Tanggapan, Begini Reaksi Massa!

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum TP PKK Pusat atas kunjunganya ke Palembang khususnya di Karang Anyar.

"Sekali lagi, saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada ibu Ketua Umum TP PKK yang melakukan launching program bantuan sanitasi, penanganan stunting hingga bedah rumah," ujar Ratu Dewa.


Pj Walikota Palembang Ratu Dewa dampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian saat melaunching program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumsel (GBRSS). Foto: humas pemkot palembang--

Ratu Dewa memaparkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang 

terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakarnya dengan meningkatkan kualitas hidup melalui program salah satunya pemberiaan akses air minum, mengurangi jumlah pemukiman kumuh dan akses sanitasi.

BACA JUGA:Ini Dia Keistimewaan Buah Cempedak Bangka: Nikmatnya Tiada Tanding, Cobalah

BACA JUGA:Anggota BPD Lahat Diperiksa Kejari Terkait Dugaan Tipikor Inspektorat

"Alhamdulilah syukur Pemkot Palembang saat ini berhasil menyediakan 90,18 persen layanan akses air minum yang aman, persentase jumlah pemukiman kumuh yang tersisa tinggal 2,4 persen," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan