Kargo Bandara SMB II Palembang Gagalkan Pengiriman Ratusan Slop Rokok Ilegal Tanpa Cukai, Ini Penampakannya!
Petugas kargo Bandara SMB II Palembang gagalkan pengiriman ratusan slop rokok ilegal. Foto: istimewa--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Pengiriman Ratusan slop rokok ilegal tanpa bea cukai melalui kargo Bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang berhasil digagalkan oleh petugas Avsec Bandara SMB II Palembang.
Saat dikonfirmasi, Eksekutif GM PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar membenarkan jika pihaknya bersama dengan Anggota TNI AU Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang yang sedang berugas di kargo Bandara SMB II Palembang berhasil menggagalkan pengiriman ratusan slop rokok ilegal tanpa bea cukai.
"Pengagalan tersebut pada hari Selasa, 20 Februari 2024 lalu, avsec bersama anggita TNI AU yang bertugas di Kargo saat itu berhasil mengamankan ratusan slop rokok ilegal dengan berbagai merek," katanya Rabu 21 Februari 2024 pagi.
BACA JUGA:Biji Nangka dan Cempedak Jangan Dibuang, Ini Khasiatnya Jika Direbus!
Iwan menjelaskan saat pemeriksaan paket yang akan dikirim menggunakan mesin x-tray petugas dilapangan melihat hal yang mencurigakan sehingga dilakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut.
"Ya setelah dicek memang ada ratusan bungkus rokok berbagai merek, dan setelah diperiksa lagi ternyata rokok rokok itu ilegal," jelasnya.
Iwan mengatakan ada sekitar 380 slop rokok ilegal tanpa Bea Cukai yang ditemukan.
"Nah Kita sudah koordinasi dengan pihak Bea Cukai, dan saat ini sudah disita oleh bea cukai untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
BACA JUGA:Kurang Vitamin Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Sumsel Kirimkan 3 Atlet Golf untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024
Barang temuan Rokok Tanpa Cukai berjumla 11 koli, terdiri dari 8 karung dan 3 kardus. Berisi 92 paket, yang rencananya akan dikirim lewat angkutan udara.
Yakni dengan tujuan wilayah Indonesia antara lain, Makassar, Banjarmasin, Lombok, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo dan Bandung.
(Nanda)