Benzema Nyaris ke Arsenal, Suarez ke Madrid

Striker Real Madrid sangat diinginkan oleh pelatih Arsene Wenger kala menjadi palatih Arsenal --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mantan penyerang Liverpool, Luis Suarez pernah terlibat dalam transfer segi tiga yang melibat Liverpool, Arsenal, dan Real Madrid dalam karirnya. Madrid akan membeli Suarez sebagai gantinya, striker Karim Benzema dijual ke Arsenal.

Benzema sangat diminati oleh pelatih Arsenal kala itu, Arsene Wenger.  Namun sayang rencana tersebut tidak terwujud. Justru Suarez pindah ke klub rival Madrid, Barcelona dan Benzema tidak jadi dijual. Drama transfer tersebut mencuat pada tahun 2014 lalu.

“Sebelum Piala Dunia 2014, Real Madrid ingin mengontrak saya dan segala sesuatu berjalan dengan lancar. Sebagai gantinya Madrid akan menjual Benzema kepada Arsenal. Semua rencana itu hampir deal,” ucap Suarez.

Semua itu berubah setelah Piala Dunia 2014, Barcelona tiba-tiba ikut bersaing dengan Madrid demi mendapatkan Suarez. “Saya lebih memilih Barcelona karena mereka sangat serius sedangkan Madrid tidak begitu serius menginginkan saya,” tambah penyerang asal Uruguay tersebut.

BACA JUGA:Wow Makin Keren, Hojlund Pecahkan Rekor Lagi

BACA JUGA:Kemenangan Liverpool Atas Brentford Harus Dibayar Mahal

“Pada akhirnya saya harus memilih opsi kedua dan saya memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona karena tim ini adalah impian saya sejak kecil. Dan Benzema tetap berada di Real Madrid tidak jadi ke Arsenal hingga kontraknya habis disana,” terang Suarez.

Kepindahan Suarez membuat Barcelona lebih kuat dan lebih tajam meski sudah ada Lionel Messi. Tak heran pada musim pertama di raksasa asal Catalan itu, Suarez mampu mencetak 31 gol  dan 17 assist  dari 33 laga bersama Barcelona.

Suarez juga membawa Barcelona mengalahkan Madrid dalam laga el clasico. Kegagalan menggeat Benzema membuat pelatih Arsene Wenger merasa berkecil hati. Pelatih asal Prancis tersebut mengakui bahwa itulah rumitnya jika melakukan perjanjian dengan melibat banyak klub.

“Itu adalah bagian dari fakta jika kamu melakukan tiga kesepakatan untuk seorang pemain. Ini adalah kejadian yang benar dan memang butuh hubungan dengan klub lain. Dan kami memang harus menerimanya,” jelas Arsene Wenger.  

The Professor sebutan Arsene Wenger tetap menanti untuk mendapatkan Benzema dari Real Madrid. Sayang rencana tersebut tidak terwujud hingga akhirnya Wenger memutuskan untuk pension sebagai pelatih.

“Kami terus berusaha untuk mendapatkan Benzema. Tentu itu kesempatan yang realistis bagi Wenger mengingat Benzema terus bersaing dengan striker Madrid lainnya, Gonzalo Higuain. Benzema bermain dengan passing bagus dan sangat ideal sebagai pemain depan,” tamhan Wenger.

Wenger memang sangat menyukai tipikal permainan Benzema yang sangat menonjolkan  kerja sama tim dan tidak egoistis. Bahkan Benzema rela tidak mencetak gol demi kemenangan tim.

“Benzema merupakan striker yang bisa membuat pemain di sekelilingnya bisa mencetak gol. Sebaliknya banyak pemain yang membuat Benzema bermain buruk  dan itu bukan tipe Benzema. Jika Benzema ditempatkan di tim saya tentu saya akan bermain dengannya,” puji Wenger.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan