Siapa itu Geng Tai? Pelaku Perundungan Juniornya di SMA Binus Serpong, Libatkan Anak Vincent Rompies

PERUNDUNGAN BINUS: Viral video perundungan di X, yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies-foto: X-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Nama Geng Tai (GT), mendadak terkenal setelah terlibat perundungan terhadap juniornya di SMA Binus Internasional School Serpong, Tangerang Selatan.

Di mana korban perundungan itu dianiaya, lecehkan, hingga mengalami luka memar dan luka bakar.

Dari berbagai sumber, menyebutkan @gengtaibinus kerap berkumpul di belakang sekolah bernama Warung Ibu Gaul (WIG).

Kabarnya, sejumlah pelajar itu berkumpul setiap hari setelah pulang sekolah.

BACA JUGA:Perundungan Pelajar Binus Libatkan Anak eks DPR dan Dokter Spesialis, Selain Anak Vincent Rompies

BACA JUGA:Belajar dari Kasus Bullying Anak Vincent Rompies, Ini Sebaiknya yang Dilakukan Orang Tua dan Cara Mencegahnya!

Melakukan kegiatan menyimpang, yang diduga mengandung unsur kriminal seperti kekerasan, merokok di bawah umur dan vaping.

Dalam struktur ini, senior atau kelas 12 disebut A. Mereka mengendalikan semua yang ada di geng tersebut.

Itu telah berlangsung selama 9 generasi, dimulai pada masa sekolah menengah atas. 

A tersebut dimulai dengan merekrut anggota untuk bergabung. 

Kabarnya, imbalan yang didapat bervariasi. Seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat Binus. 

BACA JUGA:Beredar 8 Nama dan Peran Pelaku dari Geng Tai Dalam Kasus Perundungan, Nomor 6 Anak Artis Vincent Rompies

BACA JUGA:Sekolah Panggil Artis Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terlibat Perundungan

Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah status di Binus. 

Anak laki-laki diketahui memiliki status hirarki yang lebih tinggi, ketika mereka bergabung dengan geng tersebut. 

Menurut info yang beredar, mereka mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut yang diduga seringkali berujung pada pemukulan, jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.  

Kemudian, dalam keterangan akun itu juga disebut ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. 

Disinyalir, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung.

BACA JUGA:Heboh! Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bullying yang Viral di Media Sosial, Begini Komentar Warganet

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Fakta Bunga Matahari: Nama Seniman Dunia Vincent van Gogh Disebut-Sebut! Ternyata Ini!

Lalu para penghasut tersebut akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang.

"Beberapa contoh antara lain pengasut dan mengikuti perintah yang mereka minta namun yang terpenting bagi mereka mereka harus dihukum secara fisik. Mereka juga melecehkan calon anggota baru untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng," bunyi keterangan yang diposting dalam akun X, @kegblgnunfaedh.

Kabarnya, dalam kejadian 2 Februari 2024, kelas 11 dan 10 menjadi saksi mata lebih dari 40 orang.  

Dari video 41 detik yang beredar, korban terlihat sempat dicekik dan dipukul. 


BEBER PELAKU : Salah satu netizen mengumbar nama dan peran pelaku dari Geng Tai, yang melakukan perundungan, libatkan anak vincent rompies-foto: X-

Orang-orang yang hadir tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan.

Ada juga yang sambil makan, korban diikat di tiang, dipukul menggunakan kayu.

Bahkan ada 2 perempuan yang menyaksikan kejadian. Mereka menganggapnya lucu.

Dalam kertas yang dibagikan di X, terlihat ada 8 nama diduga pelaku yaitu Keanu, Gavin, Mada, Tommy, Zahran, Legolas, Elang, dan Raul.

Inisial R yang disebut-sebut sebagai anak Arief. Sedangkan inisial T anak dr Edwin. Selain Legolas anaknya Vincent.

Diketahui, Dr. dr. Edwin R.P.L. Tobing, SpU merupakan seorang dokter spesialis urologi. Dia berpraktek di sebuah rumah sakit besar di Kabupaten Tangerang. 

Pelaku dari tindak perundungan itu tergabung dalam Geng Tai (GT) di sekolah bertaraf internasional itu.

Kabarnya, kejadian perundungan itu terjadi 2 kali, 2 Februari, dan 13 Februari.

"Untuk kronologinya, keterangan sementara yang kami dapatkan, untuk kejadian ini diduga terjadi tindakan kekerasan itu terjadi sekitar dua kali, yaitu 2 Februari dan 13 Februari," ucap AKP Alvino, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino, Selasa 20 Februari 2024.

Namun, untuk pastinya polisi masih akan menggali lagi dari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada.

Hingga saat ini polisi baru menggali informasi dari pihak korban beserta keluarganya.

"Untuk saksi yang diperiksa dari pihak korban dan keluarga. Sementara dari video, kemudian ada beberapa bukti lainnya," sambung Alvino.

AKP Alvino menyebut korban perundungan saat ini sudah keluar dari rumah sakit. Walaupun begitu, dia masih harus menjalani rawat jalan.

"Kondisi korban saat ini menurut informasi yang kami terima sudah keluar dari rumah sakit dengan kondisi rawat jalan," ungkapnya.

AKP Alvino menyebut pihaknya selanjutnya akan memeriksa psikologis korban usai mengalami perundungan.

"Update-nya rencananya hari ini akan dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban," tuturnya.

Polisi pun akan menggelar gelar perkara untuk meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan.

"Rencana kami hari ini kami gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan," ujarnya.

AKP Alvino mengatakan diduga tersangka atas kasus perundungan di Binus School Serpong akan lebih dari satu orang.

"Diduga (tersangka) lebih dari satu orang," pungkasnya.

Curhatan Ibu Korban

Diduga ibu korban pun curhat melalui akun instagram Mama Allena :

Telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya yang dilakukan seniornya anak-anak kelas 3 SMA Binus Internasional School Serpong, sekelompok genk sekolah, dan mereka mempunyai peran masing-masing dalam kejahatannya,"

Sejak tanggal 2 Februari anak saya dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendangin, diludahi bergantian, disundutin pake rokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya, dan ditonton banyak orang, masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke-2 sebelum pemilu, dihajar lagi dan dibakar tangannya pake korek api yang dipanasin.


BEBER PELAKU : Salah satu netizen mengumbar nama dan peran pelaku dari Geng Tai, yang melakukan perundungan, libatkan anak vincent rompies-foto: X-

Dan tololnya mereka videokan, saya sudah dapat videonya dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut lagi hari kamis, untungnya keburu saya tahu dan langsung bertindak malam itu juga.

Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalau lapor dan melawan adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh. (Air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan