Diduga Saingan Bisnis, Bakar Alsintan Loreng

Saksi Berubah Tempat Sewa

OKU TIMUR - Alat mesin pertanian (alsintan) milik Sugianto (52), hangus dibakar. Alsintan Combine Harvester jenis Yanmar AW 70 V miliknya itu, sedang disewa Hendra (30), warga Desa Menanga Tengah, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur (OKUT).

Combine warna loreng itu dibakar, Minggu (12/2), sekitar pukul 03.00 WIB, saat diparkirkan dekat rumah Hendra selaku penyewa. “Kerugian korban Sugianto, sebesar Rp400 juta,” kata Kapolres OKUT AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Budhi Santoso, SH MH, Senin (13/2)

Beruntung dari perbuatan perusakan barang dengan cara sengaja dibakar ini, aparat Unit Reskrim Polsek Cempaka cepat mengungkapnya. Dengan meringkus salah satu tersangkanya, Purwandi (48), asal Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). “Dia mengaku hanya diajak pelaku Jumianto (DPO),” ungkap Budhi.

Barang bukti yang disita polisi, motor Honda Genio warna merah-hitan tanpa pelat nopol milik Jumianto. Kemudian alat untuk membakar alsintan, 1 kotak racun nyamuk, dan 11 kotak korek lidi. “Peran tersangka Purwandi ini hanya mengantarkan dan membawa kabur Jumianto. Juga mengetahui saat pembelian racun nyamuk, korek lidi, dan pertalite,” urai Budhi.

BACA JUGA : Ibu Brigadir J : Ini Kemenangan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia BACA JUGA : Pernyataan Resmi BRI Terkait Berkurangnya Saldo Nasabah di Tanjung Sakti Lahat

Diceritakan Budhi, kronologisnya tersangka Purwandi membonceng Jumianto. Menuju lokasi Combine Yanmar yang disewa Hendra. Sekitar 100 meter dari lokasi alsintan itu, Jumianto berhenti berjalan mengendap-endap. “Dia sudah membawa 9 liter pertalite dalam jeriken, racun nyamuk, dan korek lidi. Purwandi menunggu di motor,”  terangnya.

Pelaku Jumianto lalu menyiramkan pertalite itu ke bagian depan alsintan, lalu dia menyalakan racun nyamuk. Baru didekatkannya dengan areal yang disiramnya bahan bakar minyak (BBM). “Semacam timer. Jadi setelah Jumianto kembali lagi ke motor dan kabur bersama Purwandi, baru Combine Yanmar itu terbakar,” jelas Budhi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan