PDIP Tetap Teratas, Golkar Disalip Gerindra

Agung Baskoro FOTO: IST--

Kalau di papan atas ada PDIP, Golkar, dan Gerindra, bagaimana papan bawah?

Kalau dalam konteks partai parlemen, kayaknya ada kemungkinan juga PPP tidak lolos parliamentary threshold. Artinya, partai parlemen kita akan berkurang satu. Dengan tergusurnya PPP dari parlemen seandainya memang hasil quick count itu plus minus 1 persen margin of error-nya. Jadi, saya melihatnya kalau hari ini partai parlemen ada sembilan, bisa jadi partai parlemen kita di 2024–2029 itu hanya delapan partai.  

BACA JUGA:Kader Gerindra Optimis Memenangkan Kursi DPRD Sumsel I

BACA JUGA:Survei Indikator: Gerindra Kembali Salip PDIP

Anda tidak melihat peluang partai lain menggantikan PPP, PSI misalnya? 

Soal PSI juga menarik. Selama ini muncul narasi soal kecurangan, kemudian soal keterlibatan alat-alat negara untuk membantu PSI seperti itu. Dengan realitas suara demikian, setidaknya bisa mengobjektifikasi persepsi dan opini publik yang mengarahkan demikian. Karena kalau based on hasil quick count, saya kira kecil kemungkinan PSI lolos parliamentary threshold karena masih di bawah PPP suaranya. Kalau kita tambahkan 1 persen (dari margin of error), hanya 3,9 persen. Artinya masih di bawah 4 persen. (*/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan