Cabai Keriting Tembus Rp100 Ribu
CABAI : Harga cabai di Pasar Pulau Emas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang mulai naik. -FOTO: HENDRO/SUMEKS-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah sempat turun beberapa pekan, kini harga cabai keriting Merah dan cabai lainnya di Muara Enim mulai naik.
Bahkan harga cabai keriting Merah tembus Rp100 ribu per kilogram (kg) di pasar Muara Enim, Jumat (16/2).
BACA JUGA:Harga Cabai Masih Pedas
BACA JUGA:Ini Tips yang Dilakukan Jika Cabai yang DItanam Lebih Pedas
Menurut Erna salah satu penjual sayur-mayur, di Pasar Inpres Muara Enim, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai terjadi sejak dua hari yang lalu.
Untuk penyebabnya ia kurang tahu, tetapi yang jelas pasokan sedikit sehingga harga menjadi mahal.
"Kalau kemarin (Kamis,red) saya jual Rp90 perkg, namun sekarang terpaksa jual Rp 100 ribu perkg," ujarnya
. Lanjut Erna, dengan naiknya harga Cabai tersebut memang banyak keluhan dan komplain dari pelanggan maupun pembeli, tetapi mau bagaimana lagi memang harganya sudah mahal dan pasokannya sedikit.
Akibat barangnya naik, omzet menjadi turun sebab pembeli yang selama ini beli banyak terpaksa berhemat membeli secukupnya saja.
"Kalau untuk bawang merah dan putih masih stabil harganya," bebernya.
Senada dikatakan Irham (23) pedagang sayuran lainnya bahwa dalam beberapa hari terakhir harga Cabai Merah mulai naik lagi penyebabnya karena pasokan sedikit sedangkan pembelinya banyak.
Kedepan, kami berharap kepada pemerintah atau pihak terkait untuk bisa menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok, dan jika ada kenaikan untuk dicari penyebabnya untuk ditekan sehingga tidak semakin naik seperti mencari tahu berapa harga sebenarnya dari para petani.
"Sebab jika salah bahan pokok naik dikhawatirkan akan berpengaruh ke bahan pokok lainnya," terangnya.
Sedangkan menurut salah satu ibu Rumah Tangga Yanti (40) warga Muara Enim, bahwa awalnya ia sempat kaget ketika belanja bumbu dapur terutama saat membeli Cabai yang harganya selangit.