Dikenal Sebagai Predator Lautan, Ternyata Ikan Hiu Tidak Memiliki Tulang, Benarkah?

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Jumat , 16 Feb 2024 - 11:30

Hiu, salah satu hewan pemangsa teratas yang ada di lautan. -Foto: superlive.id-

Tulang-tulang rawan tersebut lebih ringan dan lebih fleksibel daripada tulang, sehingga hiu dapat berenang lebih cepat daripada ikan bertulang.

Meskipun tanpa tulang keras, tidak menurunkan efektivitas hiu dalam berburu mangsa.

Rahasia kecepatan hiu adalah tubuh ramping, lentur, dan memiliki otot-otot yang kuat. Padahal, di sisi lain hiu memiliki berat ratusan kilogram.

Bahkan, ada yang mencapai satu ton! Suatu kontradiksi yang unik.

Sebagai perbandingan , kecepatan berenang hiu macan adalah 32 km/jam dan hiu banteng 40,2 km/jam.

Hiu putih besar lebih dahsyat lagi, yaitu 56 km/jam! Sementara, kecepatan berenang manusia rata-rata hanya 3,2 km/jam.

dikenal sebagai predator lautan, ternyata ikan hiu tidak memiliki tulang, benarkah?                             sumateraekspres.id - ikan hiu dikenal sebagai predator paling ganas di lautan. sejak dulu, pamor ikan bergigi tajam ini sudah jadi momok bagi para penyelam. 
hiu sudah sejak lama jadi mimpi buruk banyak manusia yang takut akan dalamnya lautan. 
tetapi, dibalik garangnya ikan hiu, benarkah kalau predator ganas ini tidak mempunyai tulang? 
hiu telah jadi predator laut sepanjang sejarah di lautan. ketenarannya sudah jadi pemain penting pemangsa di lautan.
baca juga:tak disangka, orangutan racik ekstrak daun ini untuk obati tubuhnya, belajar darimana?
baca juga:tenere, disebut pohon paling kesepian di dunia, kok bisa? 
bahkan telah menjelajahi lautan sejak 400 juta tahun lalu, hidup jauh sebelum era dinosaurus.
sebagai predator terkuat di lautan, hiu terkenal dengan kekuatan giginya yang luar biasa. logikanya, hewan ini pasti memiliki tulang yang keras.
tapi, kenyataannya, berbeda dengan ikan lain. hiu memiliki kerangka yang terbuat dari tulang rawan, bukan tulang keras.
rahasia kekuatan hiu terletak pada kerangkanya yang unik: bukan tulang keras, melainkan tulang rawan, sama seperti tulang yang kita miliki pada bagian hidung dan telinga.
tulang rawan adalah jaringan yang lebih lunak, ringan, fleksibel, dan kuat, memungkinkan hiu bergerak gesit dan bermanuver dengan lincah di air.
baca juga:ternyata asalnya dari laut, begini sejarah penemu ikan mujair asal blitar
baca juga:lebih enak dari musang king, begini durian duri hitam yang jadi primadona
hiu masuk dalam keluarga elasmobranch, kelompok hewan yang mencakup hiu dan ikan pari, yang ditandai dengan adanya tulang rawan sebagai kerangka internal mereka, berbeda dengan ikan lain yang memiliki kerangka tulang.
tulang-tulang rawan tersebut lebih ringan dan lebih fleksibel daripada tulang, sehingga hiu dapat berenang lebih cepat daripada ikan bertulang.
meskipun tanpa tulang keras, tidak menurunkan efektivitas hiu dalam berburu mangsa. 
rahasia kecepatan hiu adalah tubuh ramping, lentur, dan memiliki otot-otot yang kuat. padahal, di sisi lain hiu memiliki berat ratusan kilogram. 
baca juga:sering dianggap sepele, ternyata teki ladang rumput paling gigih penyerap logam berat, ini faktanya!
baca juga:virus flu burung sudah sampai kutub utara, begini nasib beruang kutub yang terpapar
bahkan, ada yang mencapai satu ton! suatu kontradiksi yang unik.
sebagai perbandingan , kecepatan berenang hiu macan adalah 32 km/jam dan hiu banteng 40,2 km/jam.
hiu putih besar lebih dahsyat lagi, yaitu 56 km/jam! sementara, kecepatan berenang manusia rata-rata hanya 3,2 km/jam.