Maksimal 4 Bed, Plus AC-Kamar Mandi

*Tiap Ruang Rawat Inap Standar, RS Keluhkan Anggaran

*Menkes: Tarif  Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik

SUMSEL - Penghapusan kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan akan diberlakukan bertahap tahun ini. Diganti dengan kelas rawat inap standar (KRIS). Dimana dalam satu kamar perawatan, hanya ada empat tempat tidur pasien (bed).  Ber-AC, satu kamar mandi dan tiap bed ada pemisahnya.

Semua itu masuk dalam 12 kriteria KRIS. Manajemen rumah sakit (RS) di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mempersiapkan itu.  Direktur Utama (Dirut) RS HM Rabain Muara Enim, dr Al Furqon SpA, mengatakan, pihaknya akan beradaptasi dengan ketentuan KRIS. "Karena ada hal-hal khusus, maka kami harus adaptasi dulu dengan kondisi yang ada," ujarnya.

Saat ini RS HM Rabain memiliki total 264 bed. Bila KRIS diberlakukan, maka akan mengurangi jumlah bed. "Karena dalam satu kamar maksimal katanya hanya bisa empat pasien (4 bed)," bebernya. Dia melihat, yang paling dirugikan dari penerapan KRIS adalah peserta BPJS Kesehatan.

Terutama peserta kelas 2 dan 1. Dengan KRIS, artinya standar perawatan mereka turun. Meski nanti punya KRIS, RS HM Rabain masih akan tetap mempertahankan keberadaan kelas perawatan untuk pasien umum. "Kami tetap akan menyiapkan kelas kelas 2, kelas 1 dan VIP untuk pasien umum," imbuh dr Al Furqon. BACA JUGA : Mandi Hujan Ternyata Bisa Memacu Kreativitas dan Imajinasi Anak, Cek Alasannya Disini BACA JUGA : Kisah Nabi Muhammad SAW dan KucingNya

Manajemen RSUD Prabumulih juga terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan monitor perkembangan regulasi baru standar pelayanan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Selama ini kami sudah menerapkan pelayanan standar sesuai aturan Kemenkes dan BPJS Kesehatan,” kata  Dirut RSUD Prabumulih, drg Sri Widiastuti. Bahkan, di era Dirut sebelumnya pada  2019 lalu, RSUD Prabumulih sudah me-launching kamar-kamar rawat inap kelas 3 rasa kelas 1.

Namun, sejumlah RS merasa akan muncul persoalan baru dengan penerapan KRIS. Plt Direktur RSUD Sekayu, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan, persoalan jarak antar bed semua sudah memenuhi persyaratan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan