LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah tahapan pencoblosan dan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) rampung, logistik pemilu mulai didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan selanjutnya ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di berbagai wilayah.

Di Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan, proses distribusi logistik pemilu telah dimulai dengan pengumpulan di gudang KPU Lahat, yang terletak di Jl. Bhayangkara, Kelurahan Bandar Jaya.

Kegiatan ini terlihat semarak dengan kedatangan beberapa mobil truk yang membawa logistik dari setiap sekretariat PPS Desa/Kelurahan di Kecamatan Lahat.

Para petugas dengan sigap memindahkan logistik ke dalam gudang yang disiapkan khusus untuk penyimpanan logistik pemilu.

BACA JUGA:Horee! Ribuan Petugas KPPS Prabumulih Terima Gaji, Segini Anggaran yang Disiapkan KPU

BACA JUGA:Prabowo Masih Memimpin Perolehan Suara Presiden di OKI, Server Error KPU Koordinasi dengan KPU RI

Tak ketinggalan, pihak PT POS juga turut serta dalam pengangkutan logistik, dengan anggota Polres Lahat yang melakukan pengawalan dan pengamanan selama proses distribusi berlangsung.

Febri Ariansyah, Ketua PPK Lahat, menyatakan, "Hingga pukul 13.30 WIB, sekitar 13 sekretariat PPS telah mengantarkan logistik ke gudang logistik PPK Lahat."

Dia juga menambahkan bahwa beberapa sekretariat PPS lainnya masih dalam perjalanan dan diharapkan distribusi logistik akan selesai pada hari itu juga.

"Misalnya, logistik pemilu dari sekretariat PPS terjauh seperti Desa Ulak Mas, Giri Mulya, Makarti Tama, Sari Bunga Mas, sudah tiba. Tinggal yang dekat saja yang belum," tambahnya.

BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara Pileg DPR RI Dapil Sumsel 2 Kamis 15 Februari 2024, Pukul 13.00 WIB

BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara Pileg DPR RI Dapil Sumsel 1 Kamis 15 Februari 2024, Pukul 13.00 WIB

Sementara itu, terkait pelaksanaan pencoblosan di Kecamatan Lahat, Febri menegaskan bahwa semua berjalan dengan aman dan kondusif.

"Antusiasme masyarakat Kecamatan Lahat untuk menggunakan hak pilihnya sangat tinggi. Meskipun ada yang Golput, namun persentasenya sangat kecil," ungkapnya.