Pernah Lihat Anggrek Berparas Monyet, Ini Asalnya

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Kamis , 15 Feb 2024 - 13:55

Anggrek monyet atau yang lebih dikenal sebagai Dracula simia ini dinamai oleh seorang ahli botani Luer pada tahun 1978.-Foto: The Launcestin Orchid-

Bunga besar berwarna coklat kemerahan dengan ekor panjang melebar untuk memperlihatkan lingkaran putih yang luas di sekitar kelopak dan kolom bunga serta di atas bibir putih yang bergerigi banyak.

Kemiripannya dengan wajah monyet kapusin, tidak dapat disangkal.

Dilansir Chicago Now, Dracula simia ditemukan pada tahun 1978 oleh seorang ahli botani bernama Luer.

Tanaman ini merupakan satu dari 10 ribu spesies anggrek yang didapati hidup di daerah tropis.

Anggrek monyet juga merupakan satu dari 118 spesies di dalam genus Dracula. Perlu diketahui, flora eksotis ini membutuhkan waktu sekiranya 3 hingga 8 tahun untuk mekar.

Satu lagi hal unik yang bakal kamu temukan pada Dracula simia, yakni aromanya yang semerbak jeruk matang.

Benar, tidak hanya memiliki bentuk seperti monyet, aroma anggrek ini persis menyerupai buah jeruk.

pernah lihat anggrek berparas monyet, ini asalnya                            sumateraekspres.id - jenis bunga anggrek yang satu ini terbilang unik. kelopak bunganya tampak lucu, karena jika di lihat dengan seksama mirip dengan wajah monyet. 
sesuai dengan julukannya, orang-orang banyak menyebutnya dengan anggrek monyet. pada bunganya benar-benar tergambar bentuk mata, hidung dan mulut monyet. 
dibalik keunikan anggrek ini, ternyata jadi buruan para penghobi. serta ketersediaannya juga tidak banyak, alias cukup jadi barang langka di alam. 
orchidaceae atau anggrek jenis memang banyak membuat orang terkesima dengan keragaman dunia flora. 
baca juga:inilah 4 jenis anggrek populer yang mudah dirawat dan tumbuh subur di indonesia, mana favoritmu?
baca juga:ini cara merawat tanaman anggrek yang sehat dan berbunga cantik, gampang kok!
anggrek monyet dalam bahasa inggris dikenal sebagai dracula simia yang dinamai oleh seorang ahli botani luer pada tahun 1978.
hidup pada habitat dengan ketinggian 1000-2000 meter dengan suhu sekitar 27 derajat celcius dan kelembaban 80-90%.
d.simia tumbuh secara epifit di pohon-pohon di hutan awan di ekuador selatan dan peru utara, pada ketinggian 1000–2000 m, yang tumpang tindih dengan distribusi umum beberapa spesies monyet. 
baca juga:85 jenis kantong semar di indonesia, 27 diantaranya terancam punah, apa penyebabnya?
baca juga:bobotnya capai 15 kg, harga durian bawor capai jutaan per buahnya
tak sembarangan orang bisa memiliki tanaman unik dracula simia.
sebab, anggrek monyet termasuk ke dalam kategori tumbuhan yang langka. ini karena spesies anggrek tersebut berasal dari hutan awan pada ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut.
habitatnya pun tergolong sulit dicapai oleh manusia, yakni di pedalaman yang lembap dan dingin.
bunga besar berwarna coklat kemerahan dengan ekor panjang melebar untuk memperlihatkan lingkaran putih yang luas di sekitar kelopak dan kolom bunga serta di atas bibir putih yang bergerigi banyak.
kemiripannya dengan wajah monyet kapusin, tidak dapat disangkal. 
dilansir chicago now, dracula simia ditemukan pada tahun 1978 oleh seorang ahli botani bernama luer.
tanaman ini merupakan satu dari 10 ribu spesies anggrek yang didapati hidup di daerah tropis.
anggrek monyet juga merupakan satu dari 118 spesies di dalam genus dracula. perlu diketahui, flora eksotis ini membutuhkan waktu sekiranya 3 hingga 8 tahun untuk mekar.
satu lagi hal unik yang bakal kamu temukan pada dracula simia, yakni aromanya yang semerbak jeruk matang.
benar, tidak hanya memiliki bentuk seperti monyet, aroma anggrek ini persis menyerupai buah jeruk.