Kembangkan Potensi Panas Bumi, Komitmen PLN Wujudkan Transisi Energi

Reporter: Riyo Andika Pratomo |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 14 Feb 2024 - 22:01

KUNJUNGAN : Tim PLN saat kunjungan ke Kantor Bupati Rejang Lebong dan Kantor Bupati Kepahiang terkait rencana PLTP. FOTO: PLN FOR SUMEKS--

Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata mendukung program pengembangan panas bumi di Kepahiang.

“Kami menyambut baik pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi dan siap mendukung PLN mulai dari tahap perizinan, pembebasan lahan, dan proses konstruksi,” tuturnya.

Manager PT PLN (Persero) UPP Sumbagsel 2, Rizal Hikmahtiar menyampaikan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang memiliki potensi panas bumi yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan sebagai upaya transisi energi dengan pemanfaatan EBT.

“Sejauh ini potensi energi listrik panas bumi di 3 lokasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) diperkirakan mencapai 180 Megawatt (MW).

Pada tahap awal kita bangun PLTP 2 x 55 Megawatt (MW), disertai infrastruktur transmisi untuk mengevakuasi energi listrik ke pusat beban,” sebutnya.

Untuk mewujudkan pembangunan ini, PLN tak dapat berjalan sendirian sehingga butuh dukungan Pemda pada setiap tahapan pembangunan, mulai dari survey, perizinan, pembebasan lahan, konstruksi, hingga tahap operasi. (dik/fad)

kembangkan potensi panas bumi, komitmen pln wujudkan transisi energi                            bengkulu, sumateraekspres.id - pt pln (persero) terus melakukan upaya akselerasi transisi energi di indonesia. melalui pengembangan energi baru terbarukan (ebt), pln berkomitmen penuh mendukung pemerintah.
melakukan transisi energi sebagai langkah strategis mengurangi dampak perubahan iklim. 
baca juga:amankan pasokan listrik dari posko nasional, pln siaga pemilu 
baca juga:dirut pln dinobatkan jadi executive of the year tingkat asia
komitmen ini ditandai kunjungan audiensi pt pln (persero) ke kantor bupati rejang lebong dan kantor bupati kepahiang. 
ini dalam rangka rencana pengembangan panas bumi, yakni pembangunan pembangkit listrik panas bumi (pltp) kepahiang berkapasitas 2x55 mw di kepahiang dan rejang lebong, bengkulu. 
hadir manager pt pln (persero) unit pelaksana proyek (upp) sumatera bagian selatan 2, rizal hikmahtiar dan manager eksplorasi perizinan pltp pt pln (persero) kantor pusat, tony widiatmoro beserta tim.
diterima bupati rejang lebong, syamsul effendi dan wakil bupati kepahiang di tempat terpisah. 
pasokan listrik di bengkulu disalurkan melalui sistem interkoneksi sumatera dengan beban puncak tertinggi tahun 2022 mencapai 177 megawatt (mw).
guna memenuhi kebutuhan listrik yang terus tumbuh diperlukan pembangunan pembangkit di bengkulu. pln mencoba memanfaatkan ebt khususnya panas bumi yang potensinya mencapai 580 megawatt electrical (mwe). 
bupati rejang lebong, syamsul effendi mendukung upaya pt pln (persero) memanfaatkan potensi sumber daya alam berupa panas bumi di desa air meles atas dan desa sumber urip, rejang lebong. 
“audiensi ini sebagai langkah awal yang baik dalam rangka koordinasi dan sosialisasi rencana eksplorasi panas bumi,” ungkapnya.  
dikatakan, pemda bersama masyarakat bersyukur dan sangat mendukung pembangunan ini.
sehingga potensi panas bumi yang ada di wilayah rejang lebong dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan memberikan konstribusi untuk kemajuan daerah.
wakil bupati kepahiang, zurdi nata mendukung program pengembangan panas bumi di kepahiang.
“kami menyambut baik pembangunan proyek strategis nasional (psn) ini khususnya pembangunan pembangkit listrik panas bumi dan siap mendukung pln mulai dari tahap perizinan, pembebasan lahan, dan proses konstruksi,” tuturnya.
manager pt pln (persero) upp sumbagsel 2, rizal hikmahtiar menyampaikan kabupaten rejang lebong dan kepahiang memiliki potensi panas bumi yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan sebagai upaya transisi energi dengan pemanfaatan ebt. 
“sejauh ini potensi energi listrik panas bumi di 3 lokasi wilayah kerja panas bumi (wkp) diperkirakan mencapai 180 megawatt (mw).
baca juga:pelanggan pln icon plus tembus satu juta
baca juga:ingin tahu perkiraan tagihan listrik? yuk catat meter mandiri penggunaan listrik lewat pln mobile
pada tahap awal kita bangun pltp 2 x 55 megawatt (mw), disertai infrastruktur transmisi untuk mengevakuasi energi listrik ke pusat beban,” sebutnya.
untuk mewujudkan pembangunan ini, pln tak dapat berjalan sendirian sehingga butuh dukungan pemda pada setiap tahapan pembangunan, mulai dari survey, perizinan, pembebasan lahan, konstruksi, hingga tahap operasi. (dik/fad)