Fatoni Pimpin Pejabat Tinjau Sejumlah TPS
MENCOBLOS: Pj Gubernur Agus Fatoni dan istri mencoblos di TPS 035 belakang Griya Agung, kemarin (14/2). Sebelum itu, juga mengajak forkopimda memantau pencoblosan di empat TPS di Palembang.-foto : pemprov sumsel-
Untuk memastikan jalannya pemilu dengan baik, dirinya bersama Pj Gubernur dan Forkompinda Sumsel juga meninjau 16 TPS rawan yang ada di perbatasan Palembang. "Kami sudah antisipasi menggunakan rumah panggung dan jalan yang tinggi untuk TPS berpotensi banjir seperti di Gandus, dan lainnya," tegasnya. Patroli menggunakan sepeda motor dalam rangka monitoring pelaksanaan pemungutan suara.
Ketua KPPS 053 Kelurahan Demang Lebar Daun, Rizky Juliani mengatakan TPS ini menjadi lokasi Pj Wali Kota melakukan pencoblosan bersama keluarga. "Beliau datang pukul 08.00 WIB dan jadi pencoblos pertama," katanya. Total DPT TPS 053 ada 270, 2 orang pindah memilih, dan 2 meninggal dunia.
BACA JUGA:UNIKNYA, TPS ini Kenakan Busana Tradisional dan Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Tak Ada TPS, Ratusan Pemilih di RSUD Berpotensi Gagal Nyoblos
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Dr Yulianto SH MH ikut menggunakan hak suaranya di TPS 028, RT 52 RW 15 Kel 30 Ilir Palembang. Orang nomor satu di Kejaksaan Sumsel itu tak sendirian ke TPS, mengendarai sepeda motor ia terlihat membonceng istrinya Yessi Yulianto, yang saat ini menjabat Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Wilayah Sumsel.
Selepas mencoblos, ia ikut meninjau TPS bersama Pj Gubernur dan unsur Forkopimda sesuai rute, start dari Griya Agung. "Ini upaya monitoring memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif," sebutnya. Pihaknya juga berharap Pemilu 2024 zero konflik.
Yulianto juga menginstruksikan Bidang Intelijen Kejaksaan se-Sumsel yang tergabung dalam Posko Pemilu dan Sentra Gakkumdu secara intens berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, KPU Kota Palembang, Forum Komunikasi Intelijen Daerah Kota Palembang, Bawaslu, Kesbangpol, camat, lurah, tokoh agama dan masyarakat, serta pihak terkait.
"Kordinasi intens untuk memantau potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT), dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan," ujarnya. Hasil peninjauan Pemilu 2024 ke beberapa TPS berlangsung tertib dan lancar. Sebelumnya, Kejati Sumsel membentuk 16 posko pemilu yang tersebar di kejaksaan negeri (kejari) kabupaten/kota Sumsel.
BACA JUGA:Prabowo Gibran Unggul Telak di TPS Pj Wako Palembang
BACA JUGA:TPS Ala Resepsi Pernikahan, Pemilih Dapat Souvenir dan Foto di Tenda Pengantin
Posko Pemilu 2024 sejalan dengan program Jaksa Agung yang memerintahkan seluruh satuan kerja membuat posko. "Posko ini kita siagakan 24 jam dan dibentuk untuk melayani masyarakat dalam menerima aduan-aduan penyelenggaraan Pemilu 2024," katanya. Di posko ini juga terdapat sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan. Terkait indikasi pelanggaran-pelanggaran diserahkan ke Bidang Tindak Pidana Khusus.
Sementara mantan Gubernur Sumsel periode 2018-2023, H Herman Deru bersama istri, Hj Febrita Lustia, dan 3 anaknya, Samantha Tivani, Leony Marezza Putri, Ratu Tenny Leriva, serta menantunya Muhammad Yaser dan dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala SpOG mencoblos ke TPS 053 Kompleks Dolog/Bulog Simpang Patal sekitar pukul 10.00 WIB. Usai menyalurkan hak pilih, Deru berserta keluarga sempat diajak warga berfoto bersama. Namun sayang Herman Deru menolak wawancara dengan media saat mau diwawancarai. Ketua KPPS TPS 53, Fahrurrozi menjelaskan DPT Herman Deru dan keluarganya di TPS 53. “Total TPS kita memiliki 197 DPT, rinciannya laki-laki 90 orang dan perempuan 107 orang,” tandasnya. (tin/iol/nsw/)