Manfaatkan Limbah Sumber Pakan Maggot

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pascadilantik sebagai Direktur PD Pasar yang baru, Radius Susanto memiliki sejumlah ide dan konsep dalam pemanfaatan limbah atau sampah pasar.

Salah satunya menjadikan sampah sebagai pakan bagi budidaya maggot. Sampah di pasar ini memiliki potensi yang cukup besar. Apalagi sampah di pasar cukup banyak.

‘’Potensi limbah sampah pasar cukup besar, ini harus kita manfaatkan,” ujar Radius. Dalam sehari, sebut Radius, limbah sampah yang dihasilkan di sekitar pasar tradisional mencapai setidaknya 1,5 ton hingga 2 ton.

BACA JUGA:Hari Pencoblosan, Kawasan Pasar Tebing Tinggi dan Pulo Mas Sepi

BACA JUGA:Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Pasar Martapura Lengang

Sampah ini biasanya langsung di bawah petugas sampah dari DLH OKU ke tempat pembuangan sampah akhir. ‘’Padahal limbah dari sampah  bisa dimanfaatkan sebagai pakan untuk maggot.

Maggot ini menjadi sumber pakan alami bagi ikan dan ternak,’’ ujarnya. Rencana ke depan sampah yang bisa dimanfaatkan akan digunakan untuk pakan maggot.

’’Ini tentunya akan menjadi menjadi sumber penghasilan tambahan bagi PD Pasar. Sedangkan manfaat lain kotoran maggot bisa menjadi pupuk tanaman,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Pedagang Minta PD Pasar Kelola Pasar Kuto, Bukan Pihak Ketiga

BACA JUGA:Direktur PD Pasar Baturaja Mengundurkan Diri

Untuk lokasi pemeliharaan maggot, lanjutnya, rencana dibuat di Pasar Induk Baturaja. Karena saat ini lokasi tersebut tidak dimanfaatkan.

Sehingga lebih baik dijadikan pusat budidaya maggot. “Kita akan upayakan di sana bisa hidup lagi,” ujarnya.

Lokasi pemeliharaan maggot ini bisa menjadi anak perusahaan PD Pasar.  ‘’Apalagi permintaan maggot cukup besar. Budidaya maggot ini penting untuk mengurai sampah atau limbah pasar,’’ ujarnya.  (bis)