PALEMBANG – Kurangnya kesadaran pedagang kali lima (PKL) di pasar serta warga sepanjang ruas jalan poros Jembatan Musi VI di Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU-1 untuk membuang sampah di sembarang.

Seperti terlihat kemarin (12/2), sampah bekas sisa pedagang dan warga yang secara sengaja membuang sampah di tepi jalan baru tersebut. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah yang berserakan tersebut menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.

Madi (36), pengemudi kendaraan yang melintas di ruas jalan poros Musi VI menuju Jl KH Wahid Hasyim mengungkapkan kekesalannya atas menumpuknya sampah tersebut.

"Sangat mengganggu pemandangan, malulah kita sebagai warga Palembang dengan tamu dari luar Palembang. Masih banyak sampah yang dibiarkan berserakan disini," tuturnya. Dia pun tak menampik jika di lokasi tersebut yang juga dijadikan sebagai Pasar yang dikelola pihak swasta ini tidak terdapat bak kontainer sampah.

Sehingga, warga dan pedagang yang enggan membuang sampah pada tempat yang disediakan memilih untuk membuangnya di pinggir jalan seperti ini. Senada disampaikan Vera (459, pedagang buah di Pasar 2 Ulu, yang tak menampik jika pedagang masih membuang sampah sisa berdagang mereka ditepi jalan.

"Bak sampah ada tapi lokasinya di kelurahan 3-4 Ulu belakang kantor camat SU-1. Barangkali karena kejauhan mereka memilih untuk membuangnya di sepanjang jalan baru ini," aku Vera.

Camat SU-1, Mukhtiar Hijrun menegaskan pihaknya segera menertibkan keberadaan pedagang yang masih juga membandel menggelar dagangannya di sisi kanan dan kiri jalan poros Jembatan Musi VI. "Besok (hari ini,red) akan digelar rapat koordinasi membahas keberadaan pedagang di sekitar Jembatan Musi VI Pasar 2 Ulu. Karena dengan telah dibukanya jalan poros akan sangat mengganggu kenyamanan bagi para pengendara jika tetap dibiarkan," tegas Mukhtiar, kemarin (12/2). (kms)