PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selada air, atau lebih dikenal sebagai watercress, adalah tanaman yang sangat bergizi dan dapat tumbuh dengan mudah di lingkungan yang sesuai. Selada air mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalsium dan zat besi.

Jika tertarik untuk menanam selada air di kebun Anda sendiri, ikuti panduan berikut ini untuk memulai.
Persiapan Lokasi

1. Pilih Lokasi yang Tepat
Langkah pertama dalam menanam selada air adalah memilih lokasi yang sesuai. Selada air tumbuh baik di tempat yang teduh atau setengah teduh.

BACA JUGA:Menanam Sawo di Pekarangan Rumah: Ini Dia Panduan Lengkap untuk Pemula, Yuk Berkebun!

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Begini Cara Memasang Mulsa yang Benar

Pastikan tanaman ini mendapatkan cukup cahaya matahari selama sekitar 4-6 jam sehari.
2. Pilih Media Tanam yang Cocok

Selada air dapat tumbuh baik di dalam air atau di media tanam yang lembap. Jika Anda memilih untuk menanam dalam air, Anda dapat menggunakan wadah yang dangkal dan mengisi dengan air bersih. Jika Anda ingin menanam dalam media tanam, pastikan media tersebut memiliki drainase yang baik dan tetap lembap.

Cara Menanam Selada Air
1. Benih Selada Air

BACA JUGA:Tempat Sempit Bukan Halangan untuk Menanam, Perhatikan 3 Hal Ini

BACA JUGA:Panduan Lengkap Menanam dan Merawat Bunga Mawar untuk Pekarangan Indah, Yuk Mulai Tanam!

Anda dapat membeli benih selada air di pusat kebun atau toko pertanian terdekat. Rendam benih dalam air hangat selama beberapa jam sebelum menanamnya. Ini akan membantu mempercepat perkecambahan.

2. Menanam Benih
Tanam benih selada air dalam wadah yang telah Anda siapkan. Pastikan benih terendam dalam air atau ditanam dalam media tanam hingga setengah inci di bawah permukaan.

3. Jarak Tanam
Pastikan Anda menanam benih dengan jarak yang cukup antara satu benih dan yang lainnya, sekitar 4-6 inci. Ini akan memberi cukup ruang bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Perawatan
1. Air dan Kelembapan
Selada air membutuhkan kelembapan yang konstan. Pastikan air dalam wadah tetap cukup tinggi, sekitar 2-3 inci di atas akar tanaman. Selalu gantilah air yang menguap dengan air segar.