5 Hal yang Sering Diabaikan Orang Saat Baru Mulai Olahraga, Padahal Bisa Berakibat Fatal!

Reporter: Agustina |

Editor: Alfery |

Selasa , 13 Feb 2024 - 16:30

Beberapa hal yang sebaiknya jangan dianggap remeh sebelum memulai olahraga agar tidak terkena cedera serius. -Foto: primayahospital-

4. Olahraga High Impact

Olahraga ini terbilang cukup berat dengan melibatkan semua bagian tubuh untuk bergerak, serta melibatkan gerakan dengan banyak hentakan seperti bermain badminton, basket dan lain-lain nya.

Karena itu, untuk yang baru mau mulai berolahraga sebaiknya tidak memporsir diri dengan melakukan olahraga seperti ini, mulai dulu dengan olahraga ringan.

5. Sendi Otot Kaku

Ketika kondisi tubuh dalam keadaan sendi otot kaku sebaiknya dilakukan relaksasi dan istirahat yang cukup, jangan dengan berolahraga khusunya yang berat.

Ini dilakukan agar kondisi tubuh yang tidak dalam kondisi prima karena sendi otot kaku beresiko cedera ringan hingga berat jika dipaksakan olahraga.

Cedera serius yang paling banyak terjadi akibat olahraga, yaitu cedera achilles tendon, baik itu terjadi peradangan, atau bahkan robek.

Untuk menghindari cedera serius seperti ini, bisa mengurangi faktor risiko seperti 5 hal diatas.

Sebaiknya lakukan olahraga yang ringan - ringan dulu, dan kalaupun olahraga high impact pastikan tubuh benar-benar sudah siap, serta tau batas kemampuan diri.

5 hal yang sering diabaikan orang saat baru mulai olahraga, padahal bisa berakibat fatal!                            sumateraekspres - olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan, tetapi sebaiknya untuk yang baru mau memulai olahraga sebaiknya perhatian 5 hal berikut ini. 
memulai olahraga dengan cara yang salah justru akan membuat tubuh tidak siap, dan bisa menyebabkan cedera serius. 
1. usia diatas 30 tahun 
semakin bertambah usia tubuh akan semakin rentan, karena tubuh akan mengalami sejumlah perubahan. 
baca juga:usai olahraga jangan langsung minum es, ini bahayanya
baca juga:kamu mau turun berat tanpa olahraga? 5 cara ini dapat kamu coba 
sebenarnya olahraga diatas 30 tahun tidak masalah, asal sudah terbiasa, dan bukan baru memulai kemudian langsung olahraga berat. 
2. obesitas 
kondisi tubuh obesitas menandakan bahwa jarang olahraga, dan kelebihan kalori yang berlangsung lama. 
ketika kondisi tubuh obesitas baru mau memulai olahraga sebaiknya jangan langsung di porsir. 
3. kurang pemanasan
sebelum memulai olahraga pemanasan sangat dibutuhkan sebagai persiapan tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang lebih berat. 
karenanya kurang pemanasan pada saat mau melakukan olahraga akan menyebabkan resiko terjadi cedera lebih tinggi. 
baca juga:olahraga pagi atau malam, mana yang lebih cocok untuk anda?
baca juga:musim hujan tetap ingin olahraga? ini 6 jenis olahrag dan tips melakukannya
4. olahraga high impact 
olahraga ini terbilang cukup berat dengan melibatkan semua bagian tubuh untuk bergerak, serta melibatkan gerakan dengan banyak hentakan seperti bermain badminton, basket dan lain-lain nya. 
karena itu, untuk yang baru mau mulai berolahraga sebaiknya tidak memporsir diri dengan melakukan olahraga seperti ini, mulai dulu dengan olahraga ringan. 
5. sendi otot kaku 
ketika kondisi tubuh dalam keadaan sendi otot kaku sebaiknya dilakukan relaksasi dan istirahat yang cukup, jangan dengan berolahraga khusunya yang berat. 
ini dilakukan agar kondisi tubuh yang tidak dalam kondisi prima karena sendi otot kaku beresiko cedera ringan hingga berat jika dipaksakan olahraga. 
cedera serius yang paling banyak terjadi akibat olahraga, yaitu cedera achilles tendon, baik itu terjadi peradangan, atau bahkan robek. 
baca juga:5 olahraga terbaik untuk ibu hamil, wajib dicoba nih bund!
baca juga:6 olahraga yang efektif membakar kalori, nomor 3 & 4 disukai para wanita!
untuk menghindari cedera serius seperti ini, bisa mengurangi faktor risiko seperti 5 hal diatas. 
sebaiknya lakukan olahraga yang ringan - ringan dulu, dan kalaupun olahraga high impact pastikan tubuh benar-benar sudah siap, serta tau batas kemampuan diri.