Kisah Abu Bakar As Siddiq, Sahabat Setia dan Khalifah Pertama Umat Islam
Ilustrasi kisah kepemimpinan Abu Bakar As Siddiq, sebagai khalifah pertama umat Muslim -Foto: arabianhorse.com.au-
SUMATERAEKSPRES.ID - Abu Bakar As Siddiq merupakan salah salah satu sahabat nabi Muhammad sekaligus orang pertama yang melanjutkan menjadi pemimpin umat islam setelah wafatnya Rasulullah SAW.
Abu Bakar merupakan orang yang paling dekat dengan Rasulullah, ia termasuk orang yang paling awal masuk islam, mendampingi serta berkorban harta benda untuk mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, Abu Bakar pernah menemani Nabi Muhammad SAW saat berhijrah dari mekah ke madinah, bahkan Abu Bakat sampai mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Rasulullah dari ular berbisa saat bersembunyi dari kejaran Kaum Kafir Quraisy.
Hal tersebut di juga tercantum dalam firman Allah SWT yang artinya : “Salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: ‘Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita’,” (QS At Taubah: 40).
BACA JUGA:Siapa Imam Mahdi? Ini Ciri-Ciri dan Tanda Kemunculannya Menurut Hadis Rasulullah
Lalu, Di Madinah, ia menjadi kepala penasihat Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dia juga melakukan ziarah ke Mekah, hingga menjadi pengganti Rasulullah SAW menjadi imam selama Nabi Muhammad SAW sakit.
Saat wafatnya Rasulullah SAW, Abu Bakar ditunjuk menggantikan Nabi Muhammad SAW memimpin umat islam, menjadi khalifah yang tegas dan Dermawan.
Sebagai Khalifah, Abu Bakar memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pemimpin agama sekaligus merangkap kepala negara.
Dan selama pemerintahannya, dia menekan pemberontakan politik dan agama suku yang disebut Riddah atau ‘pemberontakan politik’ atau ‘kemurtadan’, sehingga membawa Arab tengah di bawah kendali Muslim.
BACA JUGA:Israel Siap Serbu Rafah, Hamas Beri Peringatan Keras Soal Nasib Sandera
BACA JUGA:Nah Lho! Beras Premium Langka, Bos Ritel Minta Naikan Harga Eceran
Di bawah pemerintahannya, penaklukan Muslim atas Irak dan Suriah dimulai.
Selain itu, kompilasi tertulis pertama dari Alquran dikatakan telah terjadi selama kekhalifahan Abu Bakar.