https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lahan Sempit, Bisa Menggunakan Sistem Ini untuk Menanam Tanaman

VERTIKULTUR: Penanaman dengan sistem vertikultur menghemat tempat--

Tentu saja kamu mengharapkan juga menikmati panen dari tanaman yang ditanam seperti tomat dan cabai. Untuk kualitas kamu tidak perlu ragukan lagi karena setiap hari kamu mengontrol mereka.

Selain itu, dengan bisa memanen sendiri kamu sebenarnya juga sedang menghemat pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari, dan mandiri dalam pasokan kebutuhan.

3. Memperkecil Risiko Terkena Gulma
Inilah juga salah satu keuntungan vertikultur daripada kamu menanam secara konvensional atau horizontal, berisiko kecil terkena gulma.

BACA JUGA:Rutin Penyiangan Gulma, Cegah Hama Tanaman

BACA JUGA:Hanya Butuh Bebaskan Lahan dari Gulma

Tentu saja kamu tidak perlu berepot-repot membersihkan gulma yang cukup menganggu. Selain gulma juga kamu tidak perlu repot-repot memakai pestisida untuk mengusir hama.
4. Menghemat Pupuk

Karena vertikultur mempunyai wadah yang terbatas, kamu sebenarnya tidak perlu khawatir ketika ada kamu menyiram atau air hujan datang. Tempat yang terbatas itu malah akan menjaga pupuk-pupuk tanaman sehingga mereka tidak akan mudah larut terbawa air. Hal ini tentu saja bisa menghemat pupuk untuk nutrisi.

5. Sangat Mudah Dipindahkan
Vertikultur sendiri mempunyai sifat mudah dipindahkan karena tempat tanamnya yang ringan dan praktis.Karena itu, kamu tidak perlu pusing atau repot saat hendak memindahkannya akibat pindah rumah atau menjual ke orang lain.

Memberi Kesan Estetis. Teknik bercocok tanam secara vertikal ini memungkinkan kamu untuk bisa melakukan kreativitas saat menatanya di dalam ruangan sehingga memberi kesan estetis. Untuk mendapatkan kesan yang diinginkan, kamu bisa memadukan wadah-wadah yang ada seperti botol minuman bekas ditempel secara zig-zag atau pipa yang bisa kamu ubah jadi wadah banyak tanaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan