Step Motor Hasil Curian, 2 Pelaku Curanmor Ancam Warga yang Pergoki
LAPOR POLISI: Royyan Lakoni, melapor ke SPKT Polrestabes Palembang atas tindak curanmor yang dialaminya. -Foto: adi/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kota Palembang, sukses membawa kabur sepeda motor Honda nopol BG 2094 JAU. Kondisi motor yang tidak bisa dihidupkan, didorong pakai kaki (step) oleh pelaku yang berjumlah 2 orang.
Motor matic yang dicuri itu milik Royyan Lakoni (31), warga Kompleks TOP, Jl Mawar, Blok A3, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Motor itu dicuri Jumat, 9 Februari 2024, sekitar pukul 03.56 WIB, dari teras rumah meski sudah ada pagarnya.
“Pelaku merusak kunci gembok pagar, lalu mengambil motor di teras,” ucap korban, yang melapor ke Polrestabes Palembang, kemarin. Penghuni rumah yang tertidur, tidak mengetahui aksi kedua pelaku. Baru tahunya pagi hari saat orang tua korban hendak ke pasar, motor sudah tidak ada lagi.
Korban lalu mengecek rekaman CCTV, terlihat ada 2 orang pelakunya. Terlihat pula ketika motor sudah didorong ke luar pagar, tidak bisa dihidupkan oleh pelaku. “Jadi mereka step. Temannya mendorong pakai kaki, dari motor mereka,” terang korban.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Tertangkap CCTV, Fisiknya Belum, Begini Modusnya
BACA JUGA:7 Jam Usai Curanmor, Nang Dicokok Polisi, Motor Baru Disembunyikan Belum Sempat Dijual
Yang cukup disesalkan korban, aksi pelaku itu sebenarnya dipergoki tetangga korban. Terlihat dari rekaman CCTV. Namun tetangganya itu tidak berteriak. “Mungkin karena takut usai diancam, jadi tidak diinformasikan ke kami,” sebutnya.
Tapi, tidak juga segera memberitahu korban, setelah para pelaku kabur subuh itu. “Kalau saja cepat diberitahu, mungkin masih bisa dikejar. Sebab, motor saya itu tidak bisa dihidupkannya, distep,” tutur korban, yang berharap laporannya bisa segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Selanjutnya anggota akan melakukan olah TKP, sebagai dasar dalam melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu singkat bisa segera terungkap,” ulasnya. (afi/air/)