SUMATERAEKSPRES.ID - Rutinitas skincare semakin menjadi tren di kalangan pria, dengan tujuan utama untuk mencapai kulit wajah yang sehat dan bebas dari masalah kulit.

Namun, seringkali kesalahan yang tidak disadari dapat menyebabkan munculnya masalah baru, seperti komedo. Meskipun terlihat kecil, kehadiran komedo dapat mengganggu penampilan. Biasanya, munculnya komedo pada kulit pria disebabkan oleh penumpukan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori wajah.

Untuk menghindari pemborosan dalam rutinitas skincare Anda, ada baiknya untuk mengetahui lima kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menggunakan produk skincare pria, yang dapat menyebabkan munculnya komedo. Simak dengan baik, ya!

1. Intensitas Mencuci Wajah yang Tidak Tepat

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah intensitas mencuci wajah yang tidak tepat. Terlalu sering mencuci wajah dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang kemudian dapat memicu produksi minyak berlebih sebagai respons alami.

Di sisi lain, jika tidak mencuci wajah dengan cukup, kotoran dan minyak dapat menumpuk di pori-pori, menyebabkan munculnya komedo.

BACA JUGA:5 Langkah Penting sebelum Beralih Mencoba Skincare Baru

BACA JUGA:4 Skincare yang Akan Lebih Baik Jika Disimpan di Tempat Bersuhu Dingin

2. Tidak Menggunakan Produk Skincare yang Mengandung Clay

Produk skincare yang mengandung clay atau tanah liat adalah pilihan yang baik untuk membantu mengendalikan produksi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.

Clay memiliki kemampuan menarik kotoran dan minyak dari pori-pori, membantu mencegah munculnya komedo. Jadi, pastikan untuk memilih produk skincare yang mengandung clay dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

3. Mengeluarkan Komedo Secara Mandiri

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mencoba mengekstraksi komedo secara mandiri dengan tangan atau alat lainnya.

Tindakan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bahkan meningkatkan risiko infeksi. Lebih baik serahkan ekstraksi komedo kepada ahli dermatologi yang berpengalaman untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.