Benarkan Micin Menyebabkan Kebodohan, HIngga Timbul Anekdot Generasi Micin?
Ilustrasi generasi micin. -Foto: cover lagu hijrah bacan generasi micin-
Faktanya? Micin atau MSG hadir dimana-mana bahkan dengan varian rasa yang berbeda, yang tentunya membuat makanan menjadi lebih gurih dan lezat.
Micin pun masuk dalam iklan televisi, koran maupun media lainnya dengan varian yang beragam, tentunya mengundang kita sebagai konsumen untuk mencicipinya.
Meskipun aman, namun bukan berarti MSG layak disantap sebagai cemilan ya.
Kedudukan MSG sama seperti kedudukan bumbu masakan lainnya seperti gula, garam, merica dan lain-lain.
Apakah kita menjadikan merica sebagai cemilan.
Tentu tidak. Maka dari itu, micin bukan makanan cemilan, hanya sebatas bumbu makanan yang dosisnya perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Penglihatan Berkurang Padahal Masih Muda? Konsumsi 11 Jenis Makanan Ini Untuk Mencegahnya
BACA JUGA:Konsumsi 13 Jenis Minuman dan Makanan Ini, Bikin Kalsium Jadi Terlengkapi
Ada orang yang mengklaim dirinya pusing setelah mengkonsumsi MSG. Mari kita uraikan faktanya satu per satu.
Setiap orang mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda-beda terhadap zat tertentu, ini terkait ‘keunikan’ metabolisme tiap individu.
Banyak pertanyaan yang mungkin hanya diri sendiri yang tahu jawabannya.
Apakah dia memberi MSG dengan dosis yang tinggi. Apakah sebanding dengan banyaknya masakan yang dibumbui dengan MSG tersebut?
Yang jelas jangan sampai masakan Anda hanya satu piring kemudian dibumbui dengan MSG 1 sendok makan. Tidak begitu juga.
Oleh karena itu apabila memang dirasa perlu untuk menambahkan MSG pada masakan Anda, maka tambahkanlah secukupnya.
Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, bijaklah dalam memberi asupan makanan bagi diri Anda. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?