Cap Go Meh Resmi Ditutupi
PALEMBANG - Cap Go Meh yang merupakan puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek 2574 secara resmi ditutup. Hal ini setelah puncak perayaan Cap Go Meh 2023 yang dilaksanakan di Pulau Kemaro selama 2-4 Februari berjalan sukses dan aman.
Sebagai ungkapan rasa syukur dengan terlaksana dengan baik Cap Go Meh, dilakukan ritual penutupan. Yakni ritual Khokun, Tao Pe Kong dan Shang Sin. " Ritual Khokun, Tao Pe Kong dan juga Shang Sin ini dimulai pukul 12.00 wib di Pulau Kemaro yang merupakan titik atau lokasi digelarnya perayaan Cap Go Meh tersebut,” ujar Wakil Ketua Martrisia Komda Sumsel, Tjik Harun.
Dimana dengan digelarnya tiga ritual tadi ini sebagai pertanda perayaan Cap Go Meh 2023 tersebut sudah berakhir. Bukan hanya itu saja, dengan ritual ini sendiri, kata Tjik Harun yang juga Ketua Walubi Sumsel itu, semua akses untuk menuju ke Pulau Kemaro khususnya jembatan penyerahan yang terbuat dari ponton tersebut juga dibongkar.
Di sisi lain, untuk pengunjungnya sendiri, dengan berakhirnya perayaan Cap Go Meh tersebut sudah kembali normal. Tidak hanya itu, setelah penutupan ini, pihaknya juga segera lakukan evaluasi terkait pelaksanaan Cap Go Meh tadi.
" Untuk jembatan penyebrangan yang terbuat dari ponton juga sudah dilepas atau dibongkar. Sehingga warga yang ingin berkunjung, harus menggunakan perahu ketek. Karena memang, waktu perayaan Cap Go Meh kita pasangkan ponton untuk penyeberangan tersebut. Di samping itu, pengunjung berdatangan, kini sudah mulai berkurang. Bukan itu saja, semua kegiatan dan ornamen di Pulau Kemaro juga sudah dilepaskan. Ritual ini digelar sebagai tanda bahwa Cap Go Meh sudah berakhir," jelasnya.
Terpisah, Ketua Panpel Cap Go Meh 2023, Chandra Husin mengungkapkan, sepanjang perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan tanggal 2-4 Februari tadi dihadiri sekitar 100 ribu pengunjung ini tidak hanya dari Kota Palembang saja, namun juga dari wisatawan luar negeri tersebut. Baik itu etnis Tionghoa atau juga mereka yang penasaran dengan perayaan Cap Go Meh di Palembang tersebut. Hal ini dikarenakan perayaan Cap Go Meh tersebut puncak acaranya di gelar tanggal 13 bulan kesatu tahun lunar.
" Dari evaluasi yang ada, untuk jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan di angka 100 ribu. Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka ini selain datang untuk semabhyang dan berziarah, juga untuk menikmati suasana dan perayaan Cap Go Meh di Palembang. Semoga saja, di tahun ini rezeki semakin bertambah, kesehatan dan umur panjang serta mendapatkan keberkahan," tutupnya. (afi)