Nyai Gadung lantas membuat sayembara Barang siapa yang mampu membuat perairan hingga ke pekarangan rumahnya dan membuat tanamannya tumbuh subur maka akan menjadi saudaranya bagi yang perempuan atau menjadi suaminya bagi yang laki-laki.

Setelah semua orang gagal maka Ki Ageng Sukuh mampu memenuhi Sayembara tersebut Namun pada akhirnya Nyai Gadung ingkar ia enggan menikah bersama Ki Ageng karena dianggap sudah tua Renta dan peot.

Saat diingkari itulah Nyai Gadung mendapat kutukan Ki Ageng menjadi Arca di desa suku kawasan lereng gunung merapi. 

Sejak saat itu Nyai Gadung Melati dianggap mitos yang mampu hadir kembali. ia masih hidup di alam lain dan masih menyayangi warga lereng merapi.

7.  Dewi Sri 

salah satu legenda yang tersebar luas di Indonesia adalah kisah Dewi Sri, kisah ini berkaitan dengan mitos tentang asal mula padi di berbagai daerah di Indonesia. 

Oleh karena itu Dewi Sri sering dijuluki sebagai Dewi padi walaupun di setiap daerah memiliki versi kisah yang berbeda-beda. Menurut salah satu versi kisah di Jawa Barat, Dewi Sri adalah Dewi kesuburan yang terlahir dari kesedihan.

Dewi Sri berasal dari telur yang terbentuk dari air mata dewa Anta, Dewa yang berwujud naga dan merasa rendah diri sehingga menangis dari air mata itu terciptalah beberapa telur salah satunya pecah dan mengeluarkan bayi perempuan yang diberi nama Dewi Sri.

Dewi Sri dirawat oleh Dewi Uma istri Batara guru yang memerintah di surga, ketika dewasa Dewi Sri memiliki kecantikan yang memikat hati Batara guru hingga ia bernafsu untuk bersenggama dengannya.

BACA JUGA:Eksistensi Keris Melayu, Pusaka yang Tetap Berkilau dalam Budaya

BACA JUGA:5 Aturan Khusus Merawat Keris Pusaka Warisan Budaya

Awalnya Dewi Sri menolak untuk bersenggama dengan ayah angkatnya sendiri. Namun karena terus mendapatkan paksaan ia bersedia dengan syarat diberi buah-buahan yang ia inginkan.

Sejak menginginkan buah-buah itu Dewi Sri kehilangan nafsu makan sehingga tubuhnya menjadi semakin kurus ketika Batara guru gagal mendapatkan buah yang diinginkan itu.

Dewi Sri meninggal namun kematian Dewi Sri membawa berkah dan kesuburan bagi para petani.

Sebab dari kepalanya tumbuh pohon kelapa dari pusarnya tumbuh tanaman padi, dari vaginanya tumbuh pohon aren dan dari dadanya tumbuh pohon pepaya.