Se-Sumsel Usulkan Lebih 45 Ribu Formasi, Sesuai Kebutuhan CPNS dan PPPK Kabupaten/Kota

grafis PPPK--

Pengusulan jumlah besar ini mengcover seluruh pegawai honorer yang belum diangkat agar punya kesempatan menjadi PPPK di tahun ini. Sebab, Desember 2024, tidak ada lagi pegawai non ASN alias honorer.

Menurutnya, usulan itu sudah mencakup formasi untuk Polisi Pamong Praja. Sebab, dua tahun lalu setiap pembukaan PPPK, Pol PP tidak bisa melakukan pendaftaran lantaran terkendala peraturan pemerintah pusat. 

"Pol PP dapat melamar formasi untuk  Jabatan Pengelola Trantibun dengan tingkat pendidikan DIII dan Pranata Trantibun untuk tamatan SMA," katanya. Kepala BPKSDM Kota Palembang, Dr Riza Pahlevi MA menambahkan jumlah formasi yang sudah diusulkan ini mengakomodir semua honorer, non PNSD, dan PHL (pegawai harian lepas).

Sementara Pemkab Banyuasin telah mengusulkan 5.551 formasi, baik itu CPNS maupun PPPK ke Menpan RB dan Kepala BKN. Rincian formasi PPPK tenaga kesehatan (nakes) 246, guru 828, dan tenaga teknis, tenaga pendidik, serta THK (Tenaga Kerja Honorer) II sebanyak 3.886 formasi."Jadi total usulan formasi 4960," jelas Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah Banyuasin. 

Kemudian formasi CPNS tenaga teknis sebanyak 591 formasi. "Usulan itu telah kita input beserta surat ketersediaan anggaran gaji dan tunjangan tahun 2024,” tuturnya. Soal penerimaan dan kapan tes CPNS-PPPK 2024, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut. Tahun sebelumnya (2023), Pemkab Banyuasin sendiri menyediakan lowongan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 1.160 dan guru 1.536. 

BACA JUGA:CATAT: Inilah 3 Jurusan Paling Prioritas Dalam Penerimaan CPNS 2024

BACA JUGA:Buka Formasi Semua Jurusan, Siapkan Pengadaan CPNS dan PPPK

Dari Pemkot Prabumulih usulkan kebutuhan 2.947 ASN. Rinciannya, untuk CPNS 100 formasi dan usulan PPPK 2.847 formasi. “Itu tahap usulan,” kata Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Beni Rizal melalui Sekretaris BKPSDM, Hairuddin.

Adapun Pemkab PALI mengusulkan 4.176 formasi CPNS dan PPPK ke KemenPAN-RB untuk memenuhi beberapa kekosongan ASN dalam lingkungan pemda. Dari total 2.843 formasi CPNS yang diusulkan, meliputi 692 formasi tenaga teknis dan 266 nakes. Sedangkan PPPK 1.333 formasi, yakni 393 tenaga kesehatan, 199 guru, dan sisanya teknis. 

Kepala BKPSDM PALI, Haris Munandar mengatakan pihaknya juga telah menginput usulan tersebut ke sistem. "Memang masih ada waktu, namun kita tidak bisa melakukan penambahan ataupun pengurangan jumlah formasi yang telah diusulkan," ujarnya.

Kepala BKPSDM Empat Lawang, Soleha Apriani melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Yulian Sapta Pratama menyebut penerimaan ASN 2024 akan dibuka tiga kali. Rinciannya, dua kali penerimaan PPPK dan satu kali penerimaan CPNS.

“Berdasarkan hasil rapat dengan BKN, pembukaan penerimaan ASN dijadwalkan mulai Mei 2024,” kata Yulian. Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin menegaskan niat pemkab membuka peluang sebanyak mungkin penerimaan ASN PPPK, namun masih terkait aspek pembiayaan.

BACA JUGA:PHL-Honorer Bisa Ikut Seleksi CPNS-PPPK, Walaupun Latar Belakang Pendidikan Tidak Linier

BACA JUGA:BOCOR! Ini Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Dimulai, Cek Juga Tahapan Pendaftarannya

"Jika sepenuhnya didanai pemerintah pusat, formasi yang dapat kita buka bisa mencapai 2.300 sesuai kebutuhan. Namun jika tidak, kami mengkalkulasikan dengan keuangan daerah, dan kemungkinan formasi berkisar 500," ungkap Fauzan. Meskipun demikian, Fauzan menekankan angka tersebut masih bersifat perkiraan dan akan disesuaikan lebih lanjut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan