Anda mungkin merasa bingung, lupa, atau mudah terganggu saat mengalami dehidrasi.

Mudah Lelah

Cairan dalam tubuh berperan penting dalam mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Ketika kekurangan cairan, proses pengangkutan tersebut terganggu, menyebabkan tubuh merasa lemas dan lelah. Dehidrasi juga dapat mengganggu pola tidur, membuat Anda merasa kurang istirahat.

Mulut Kering dan Bau Mulut

Cairan dalam tubuh berperan sebagai pelumas dan pembersih mulut. Kurangnya cairan akan mengurangi produksi air liur, menyebabkan mulut menjadi kering. Selain itu, kurangnya air liur juga dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan bau mulut.

Sembelit

Cairan dalam tubuh membantu melancarkan pencernaan dan membuang zat sisa. Jika tubuh kekurangan cairan, tinja dapat menjadi keras dan sulit dikeluarkan, menyebabkan sembelit.

Gejala sembelit termasuk perut kembung, nyeri perut, dan buang air besar kurang dari 3 kali seminggu.

Kram Otot

Cairan dalam tubuh juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang diperlukan untuk kontraksi otot.

Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan kram otot, terutama saat berolahraga atau beraktivitas di cuaca panas.

Bagaimana Mengatasi dan Mencegah Kekurangan Cairan?

Langkah paling sederhana untuk mengatasi dan mencegah kekurangan cairan adalah dengan minum air putih yang cukup setiap hari.

Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi minuman lain seperti infused water, jus buah, air kelapa, atau minuman elektrolit.

Jika Anda mengalami dehidrasi ringan, minumlah beberapa gelas air putih dan beristirahat. Namun, jika Anda mengalami dehidrasi yang parah, segera cari pertolongan medis karena kondisi ini bisa membahayakan nyawa.

Tanda-tanda dehidrasi berat termasuk pingsan, jarang buang air kecil, detak jantung cepat, napas meningkat, keringat dingin, dan kejang.

Anda dapat mencegah kekurangan cairan dengan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diare, muntah, konsumsi alkohol berlebihan, atau aktivitas berkeringat banyak.

Jika Anda mengalami salah satu kondisi tersebut, pastikan untuk mengganti cairan yang hilang dengan minum lebih banyak air putih atau minuman elektrolit.