PALEMBANG – Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palembang, Rubi Indiarta SE menjelaskan meskipun Tim Sembilan belum membuka secara resmi  pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang, namun sudah ada beberapa bakal calon walikota yang bertanya syarat untuk mendaftar. Hal ini disampaikan Rubi, kepada koran ini kemarin (9/2)

“Tim 9 akan merampungkan dahulu mengenai syarat mencalonkan diri sebagai balon wako dan wawako dari DPD Partai Golkar kota Palembang. Selain berbagai persyaratan, bakal calon juga harus punya kemampuan untuk memberikan sumbangsih bagi partai ini,” terang Rubi.  Karena kata  mantan aktifis ini, kursi yang digunakan untuk syarat calon walikota dan wawako tahun 2024, adalah hasil dari Pemilu 2024  mendatang.

Ditanya siapa bakal alon yang sudah memiliki keinginan mendaftar?  Rubi belum mamu membocorkannya. “Nantilah belum etis. Ketika kita buka pertengahan Februari 2023 ini, kita akan menggelar jumpa pers. Tentunya pasti teman-teman dari media akan tahu,” imbuhnya.

  Untuk saat ini tim sembilan, sambung Rubi, tengah merampungkan  proses seleksi bakal calon legislatif kota Palembang. “Pendaftar bakal calon legislatif partai Golkar, saat ini mencapai angka 200 persen. Dan hari ini kita kerucutkan menjadi 150 persen. Artinya ada sekitar 90 orang yang mendaftar di partai Golkar kota Palembang. Pada akhir maret nanti kembali dikerucutkan menjadi 100 persen sehingga sisa menjadi 50 orang,” ungkapnya.

Ini dilakukan karena dapil kota Palembang hanya ada sebanyak 50 kursi. “Tim 9 akan bekerja dengan juknis dan juklak Partai Golkar. Pertengahan Maret akan keluar hasil survey perdapil. Dan ini akan menjadi acuan, siapa yang lolos menuju daftar calon sementara (DCS). Karena April 2024, DCS akan kita rampungkan. Sudah kita rapatkan untuk ikuti aturan yang telah disiapkan,” jelasnya.

Untuk diketahui tim 9 terdiri dari ketua,  sekretaris, bendahara, AMPG, organisasi, wakil ketua kepartaian, KPPG, BAPILU dan wakil ketua bidang pemenangan pemilu. Sementara itu, menyoal target DPD Golkar Kota Palembang pada pemilu 2024 mendatang? “Saat ini ada 5 kursi yang kita dapatkan. Kedepan kita targetkan 1 daerah pemilihan (dapil) sebanyak 2 kursi. Artinya dari 6 dapil yang ada kita harapkan mampu meraup sebanyak 12 kursi parlemen,” jelasnya.

Rubi, meyakini kekuatan dan target akan tercapai. Minimal 20 persen kursi di legislatif. Raihan suara ini juga diharapkan dapat dilihat dari bakal calon legislatif.  “Apa yang bisa mereka berikan untuk Golkar. Dan proses itu nantinya akan berjalan. Kita lihat keseriusan bakal calon legislatif. Skill, finansial dan kekuatan sosial. Digabungkan menjadi satu. Siapapun yang mencalonkan diri harus menjadi pengurus partai Golkar. Baik sayap, kecamatan, atau pengurus Partai Golkar DPD kota Palembang,” ujar Rubi. (iol)