"What Was I Made For?" karya Billie Eilish dan Finneas O'Connell jadi Lagu Terbaik di Grammy 2024

"what was i made for?" karya billie eilish dan finneas o'connell jadi lagu terbaik di grammy 2024 sumateraekspres.id-billie eilish dan finneas o'connell menerima penghargaan grammy 2024 untuk lagu terbaik tahun ini melalui "what was i made for?", lagu yang mereka tulis untuk soundtrack film "barbie". pesaing eilish dan finneas untuk kategori tersebut antara lain "a&w" dari lana del rey, "anti-hero" dari taylor swift, "butterfly" dari jon batiste, "dance the night" dari dua lipa (juga dari barbie), "flowers"  dari miley cyrus, "kill bill" dari sza, dan "vampire" karya olivia rodrigo. dari siaran hollywood reporter pada minggu (4/2), eilish dalam konfrensi persnya di ruang media usai  kemenangan menjelaskan bahwa dia dan saudara laki-lakinya mengalami sedikit hambatan dalam penulisan lagu tersebut sebelum mendapat kesempatan untuk menulis soundtrack film tersebut. "kami telah bekerja tiga hari dalam seminggu dan tidak membuahkan hasil, dan meskipun kami menemukan sesuatu, rasanya tidak pas, tidak enak, tidak terasa nyata," katanya melansir antara. baca juga:taylor swift bocorkan rahasia album barunya saat menerima penghargaan grammy 2024 baca juga:lirik dan terjemahan lagu all to well taylor swift   "dan saya jadi sangat khawatir, saya jadi gugup, saya merasa ini akan segera berakhir. saya berada di tempat yang sangat gelap, benar-benar tempat yang gelap, agak sulit untuk mengingatnya kembali, tetapi greta datang kepada kami, dan dia menawari kami hal yang dapat mengubah hidup yang tidak kami sadari akan mengubah hidup seperti itu, dan kami menulis ('what was i made for?') 24 jam setelah kami menonton filmnya," ia menjelaskan. "what was i made for?" juga diganjar penghargaan untuk lagu terbaik yang ditulis untuk media visual, bersaing dengan tiga lagu lainnya dari film "barbie", "dance the night" karya dua lipa, "i’m just ken" karya ryan gosling, dan "barbie world" karya nicki minaj dan ice spice, serta lagu "lift me up" rihanna untuk film "black panther: wakanda forever". billie eilish pirate baird o'connell[2] (/ˈaɪlɪʃ/ eye-lish;[3] lahir pada tanggal 18 desember 2001) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal amerika serikat. dia pertama kali mendapat perhatian publik pada tahun 2015 dengan singel debutnya ocean eyes, yang ditulis dan diproduksi oleh kakaknya, yaitu finneas o'connell, yang berkolaborasi dengannya dalam musik dan pertunjukan langsung. baca juga:karier bernyanyi-penyintas, kisah celine dion jadi film dokumenter baca juga:bon jovi, serial dokumenter band rock ini bakal tayang april mendatang pada tahun 2017, ia merilis debut extended play (ep), berjudul don't smile at me. sukses secara komersial, lagu ini mencapai 15 besar tangga lagu rekaman di berbagai negara, termasuk as, inggris, kanada, dan australia. album studio pertama eilish, when we all fall asleep, where do we go? (2019), debut di puncak tangga lagu as billboard 200 dan uk albums. album itu adalah salah satu album terlaris tahun itu, didukung oleh kesuksesan single kelimanya bad guy, single pertama eilish yang menduduki nomor satu di as billboard 100 populer. hal ini menjadikannya sebagai artis kelahiran abad ke-21 pertama yang merilis single yang menduduki puncak tangga lagu. pada tahun berikutnya, eilish membawakan lagu tema no time to die untuk film james bond dengan nama yang sama, yang menduduki puncak uk singles chart dan memenangkan academy award untuk lagu asli terbaik pada tahun 2022. single berikutnya everything i wanted, my future, therefore i am, dan your power memuncak di 10 besar di as dan inggris. album studio keduanya, happier than ever (2021), menduduki puncak tangga lagu di 25 negara. dia menulis dan membawakan what was i made for? dari barbie (2023), yang menjadi singel nomor satu keduanya di inggris.(lia)  

Tag

• # penghargaan grammy
• # lagu terbaik
• # billie eilish dan finneas o'connell

Share

• 
• 
• 
• 
•