Tujuan Perayaan Imlek Menghilangakan Nasib Buruk, Berikut 3 Simbol Utamanya

Reporter: kholid |

Editor: Alfery |

Senin , 05 Feb 2024 - 14:17

Ilustrasi Ibadah di Vihara saat Imlek-Foto: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Tionghoa bersiap menyambut Tahun Baru Imlek, yang jatuh Sabtu 10 Februari 2024 mendatang.

Bagi masyarakat Tionghoa perayaan Tahun Baru Imlek adalah momen yang sakral dan juga penting. Tahun ini merupakan tahun dengan Shio Naga Kayu.

Lalu apa sebenarnya tujuan dari perayaan Tahun Baru Imlek? Berikut ini ulasanya yang sumateraekspres.id rangkum dari berbagai sumber.

Dalam merayakan Imlek, kebiasaan serta tradisi yang ada di masyarakat sangatlah spesifik serta sangat bervariasi di berbagai daerah.

Namun Imlek adalah bentuk perayaan besar yang juga dapat dirasakan oleh siapa saja.

Tak hanya sekadar untuk menyatukan, namun juga miliki peran untuk mengenang para leluhur serta menguatkan iman di dalam doa bersama, demi menapaki kemakmuran menuju tahun baru.

Melansir dari laman Absolute Soul Secrets, perayaan Imlek memiliki tujuan salah satunya untuk menghilangkan nasib buruk.

Perayaan Imlek juga membuat orang Tinghoa, akan mendapatkan berkah di tahun baru ini.

Banyak tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek, seperti mendekorasi rumah, dilengkapi berbagai hiasan yang akan menggambarkan keakraban, kebahagiaan, kekayaan, serta keberuntungan.

Kemudian makan bersama keluarga, serta juga melakukan sembahyang di Vihara, sebagai bentuk pembersihan diri, dan juga rasa syukur.

tujuan perayaan imlek menghilangakan nasib buruk, berikut 3 simbol utamanya                            sumateraekspres.id - masyarakat tionghoa bersiap menyambut tahun baru imlek, yang jatuh sabtu 10 februari 2024 mendatang. 
bagi masyarakat tionghoa perayaan tahun baru imlek adalah momen yang sakral dan juga penting. tahun ini merupakan tahun dengan shio naga kayu. 
lalu apa sebenarnya tujuan dari perayaan tahun baru imlek? berikut ini ulasanya yang sumateraekspres.id rangkum dari berbagai sumber. 
dalam merayakan imlek, kebiasaan serta tradisi yang ada di masyarakat sangatlah spesifik serta sangat bervariasi di berbagai daerah.
baca juga:pantang makan durian dan salak saat imlek, kenapa ya?
baca juga:ucapan imlek 2024 dalam 3 bahasa, mandarin, indonesia, inggris, berikut rekomendasinya
namun imlek adalah bentuk perayaan besar yang juga dapat dirasakan oleh siapa saja.
tak hanya sekadar untuk menyatukan, namun juga miliki peran untuk mengenang para leluhur serta menguatkan iman di dalam doa bersama, demi menapaki kemakmuran menuju tahun baru.
melansir dari laman absolute soul secrets, perayaan imlek memiliki tujuan salah satunya untuk menghilangkan nasib buruk.
perayaan imlek juga membuat orang tinghoa, akan mendapatkan berkah di tahun baru ini. 
baca juga:12 bisnis ini bakal laris jelang imlek, peluang cuan nih! 
baca juga:rekomendasi 10 kado imlek unik tahun 2024, keluarga dan sahabat dijamin senang
banyak tradisi yang dilakukan masyarakat tionghoa saat perayaan imlek, seperti mendekorasi rumah, dilengkapi berbagai hiasan yang akan menggambarkan keakraban, kebahagiaan, kekayaan, serta keberuntungan.
kemudian makan bersama keluarga, serta juga melakukan sembahyang di vihara, sebagai bentuk pembersihan diri, dan juga rasa syukur.
adapun bentuk pembersihan ini, bertujuan agar menenangkan para dewa yang turun dari surga untuk melakukan inspeksi.
tujuan perayaan imlek akan memberikan ketenangan atas tantangan hidup yang akan dijalani, dengan seiiring bertambahnya usia.
perayaan tahun baru imlek juga identik dengan simbol-simbol. berikut sumateraekspres.id merangkum 3 simbol utama dalam perayaan imlek. 
1. warna merah
perayaan imlek identik dengan warna merah, dikarenakan tradisi ini berawal dari legenda tentang monster bernama “nian”, yang sangat meresahkan desa bahkan memakan manusia, tanaman dan juga hewan.
baca juga:10 barang ini dilarang dijadikan hadiah imlek, jam termasuk, berikut alasannya
baca juga:inilah 5 rekomendasi destinasi imlek 2024, salah satunya di palembang
hal ini memicu penduduk desa menemukan cara untuk menakuti nian, salah satunya menggunakan warna merah.
oleh karena itu, mereka menempel kertas merah di rumah, menggunakan baju merah, hingga menyalakan lampu-lampu berwarna merah terang.
di tiongkok, warna merah juga sering melambangkan kesuksesan dan berkah yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi setiap orang.
2. angpao
saat perayaan imlek, bagi-bagi angpao menjadi salah satu simbol, dan paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat keturunan tionghoa ataupun yang merayakannya.
angpao merupakan sebuah amplop merah berisi sejumlah uang, yang biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang yang belum menikah dan  tidak memiliki pekerjaan.
menurut legenda, dengan memberikan angpao kepada anak-anak atau orang yang belum menikah, dapat melindungi mereka dari iblis bernama “ sui”, yang sering berkunjung pada malam tahun baru imlek.
3. barongsai dan naga
barongsai dan naga menjadi salah satu simbol yang penting, dalam hari raya imlek.
barongsai, yang merupakan singa, menjadi simbol keberuntungan dan kebahagiaan. sedangkan naga, melambangkan keberanian dan kekuatan.
kedua simbol ini memang hadir untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat yang datang saat imlek. biasanya, instrumen perkusi dan atraksi keren akan menemani pertunjukan barongsai dan naga.