https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cukupi Konsumsi Secara Mandiri

Jika Pekarangan Dimanfaatkan

LAHAT -  Lahan pekarangan Dinas Ketahanan Pangan diharapkan bisa menjadi contoh dalam penerapan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Apalagi dalam program GSMP ini lebih ditekankan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat bercocok tanam.

Sayangnya, hal ini belum dilakukan secara maksimal oleh Dinas Ketahanan Pangan Lahat. Memang di halaman kantor instansi ini ada media hidroponik. Sayangnya, tanamannya tak ada. Hal ini terlihat saat adanya kunjungan reses DPRD Lahat Dapil I.  ‘’Di depan saya lihat ade tempat tanaman hidroponik tapi tanamannya tidak ada," ujar Wakil Ketua DPRD II Lahat Sri Marhaeni.

Lalu ada juga kolam namun pemanfaatan juga kurang.  ‘’Kita  berharap agar Dinas Ketahanan Pangan bisa jadi contoh khususnya dalam bentuk kemandirian pangan,’’ katanya.

Dikatakan, dengan  pemanfaatan lahan bisa mencukupi konsumsi secara mandiri. "Jadi bisa jadi contoh pemenuhan konsumsi secara mandiri," sambungnya.

Terkait kurangnya pemanfaatan halaman perkantoran? Kadis Ketahanan Pangan Lahat Ramsi melalui Sekdin Ketahanan Pangan Indaharmansyah mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan lebih fokus ke masalah konsumsi, menjaga agar konsumsi masyarakat tersedia. ‘’Anggaran dinas sangat minim hanya belasan juta per tahun. Lalu ASN hanya 14 orang. Ditambahkan lagi minimnya sarana dan prasarana. Seperti kendaraan operasional dinas tidak ada. Ya dek memang anggaran kita minim," ungkapnya.

Untuk masalah ini, Sri Marhaeni mengatakan, penting adanya koordinasi, kolaborasi dan sinergitas. "Melalui dana aspirasi tentu kami bantu. Jadi bisa dibuat proposalnya. Lalu juga bisa bekerja sama dengan pihak lain," tegasnya. (gti/) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan