PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Di dunia rempah-rempah, kencur muncul sebagai bintang dengan kekayaan manfaat yang tak terhitung jumlahnya. 

Dari dapur hingga dunia pengobatan tradisional, kencur menarik perhatian dengan aroma khasnya yang mampu menghidupkan setiap hidangan. 

Tidak hanya sebagai penyedap rasa, tanaman dalam keluarga jahe ini, yang tumbuh subur terutama di Indonesia, Cina bagian selatan, Taiwan, dan Kamboja, juga menyimpan rahasia kesehatan yang tak terduga.

Aromanya yang begitu khas membuat kencur menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai hidangan di Indonesia. 

BACA JUGA:Ini Lho Cara Mengganti KTP Rusak Online berikut Syaratnya

BACA JUGA:Targetkan Pemula Miliki KTP, Jelang Pemilu

Namun, keajaiban kencur tidak hanya terbatas pada ranah kuliner. Dalam dunia pengobatan tradisional, jamu beras kencur menjadi sumber kekuatan penyembuhan dengan senyawa-senyawa kimia yang menjadikannya pilihan utama. 

Spiceography.com mengungkap bahwa kencur mengandung beragam senyawa, termasuk pati, mineral, minyak atsiri, asam metil kanil, penta dekaan, asam cinnamic, dan ethyl aster. 

Tidak hanya itu, kencur juga menyimpan borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom dalam kandungannya.

Sebelum kita menelusuri lebih jauh tentang cara menanam kencur, merambah ke alam kesehatannya menjadi langkah penting. 

BACA JUGA:Pengepakan Rampung, Tunggu Form C Hasil

BACA JUGA:Tak Boleh Sembarangan Penggeledahan Rumah ! Ini Menurut KUHAP

Studi yang terpublikasi dalam Journal of Ethnopharmacology menjelaskan bahwa kencur telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit seperti batuk, pilek, demam, sakit kepala, nyeri, penyakit kulit, rematik, radang sendi, dan maag. 

Fitokimia bioaktif, seperti ester, terpenoid, flavonoid, polisakarida, asam fenolat, dan glukosida, memberikan pijakan ilmiah atas berbagai aktivitas farmakologis kencur.