Demi Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina--instagram basukibtp

Ia pernah memberitahukan bahwa gajinya sebagai komut di Pertamina tembus Rp170 juta per bulan.

"Rp170 juta lah kira-kira," ujar Ahok.

Selain gaji, Ahok juga menyebut dirinya mendapatkan bonus tantiem atau insentif kerja. Namun, Ahok tidak tahu pastinya.

Namun berdasarkan informasi yang ia dengar, untuk level direktur utama bonus tantiemnya bisa tembus sampai Rp25 miliar.

"Katanya ya tantiem itu, dulu, dirut bisa dapat Rp25 miliar," ujar Ahok.

Itu pada 2020. Jika melihat laporan keuangan Pertamina 2021 yang telah diaudit, jumlah bonusnya lebih besar lagi.

BACA JUGA:Desa Energi Berdikari Pertamina Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

BACA JUGA:Pemkot Palembang Gandeng Pertamina Edukasi LPG Subsidi, Ini Sasaran dan Jumlah Pangkalan Resminya

Berdasarkan laporan keuangan Pertamina 2022, kompensasi manajemen kunci alias direksi dan personil lain yang mempunyai peranan kunci dalam perusahaan mencapai US$23,9 juta atau sekitar Rp358,5 miliar (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Apabila dibagi enam orang anggota direksi, maka setiap direksi mendapatkan Rp59,75 miliar per tahun atau Rp4,97 miliar per bulan pada 2022. Kompensasi dirut, besarannya di atas nominal tersebut.

Pada 2023, besaran kompensasi manajemen kunci bisa berbeda dibandingkan pada 2022 dengan mempertimbangkan kinerja perusahaan.(lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan