Umpankan Perempuan, Duplikasi Kunci Motor Korban

Modus Komplotan Curanmor

PALEMBANG – Lima remaja asal Kabupaten Empat Lawang, jadi komplotan curanmor di Kota Palembang. Dua perempuan dari komplotan itu, Suci Purnama Sari (23) dan Anggita Merliani (22), dijadikan umpan untuk meminjam motor korban guna diduplikasi kuncinya.

Kedua perempuan itu asal Desa Rantau Dodor, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang.  Sedangkan tiga eksekutornya, Edo Wijaya (23), Sandri (23), dan Feby Herliandi (23), semuanya warga Desa Muara Danau, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.

Mereka terlibat dua kasus. Salah satunya curanmor Honda Vario nopol BG 4741 AAU di kawasan Dermaga Center Point, Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada 21 Desember 2022. “Modusnya menggunakan kunci motor korban yang sudah diduplikat tersangka,” beber Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, didampingi Kasi Humas Kompol Abu Dhani, kemarin.

Haris menilai kerja komplotan ini tergolong rapi, meski usianya masih muda-muda. Tersangka yang perempuan, meminjam motor matic milik temannya. Lalu kuncinya diduplikat oleh tersangka yang pria. “Mereka terlebih dulu membuat duplikat kunci berbagai jenis motor,” jelasnya. Baca Juga: Sempat Kejar-Kejaran dengan Polisi, Empat Remaja Bawa Sajam Diamankan

Baru kemudian mereka berangkat ke Palembang. Tersangka mengikuti korban dan memantau lokasi parkir motornya di kawasan Dermaga Center Point. Melihat korban sedang berjalan ke arah BKB, sekitar pukul 22.45 WIB itu, tersangka langsung beraksi.

“Tersangka masukkan kunci duplikat sesuai jenis motor hendak dicuri. Setelah mesin motor hidup, langsung dibawa kabur,” terangnya, didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail. Dari penyelidikan, tim Opsnal Unit Ranmor Satreskrim berhasil menangkap kelima tersangka.

Kasus curanmor lainnya, tersangka Anggi mengaku ada cowok kenalannya chatting mengajak nonton ke bioskop. Mengaku lagi sakit perut, sehingga korban datang ke tempat indekosnya. ”Sandri bilang, pinjem motornya. Aku yang pinjam, alasan ke ATM. Yang pake motor Edo dan Sandri,” urainya.

Oleh tersangka Edo, motor sport bebek milik korban, kuncinya diduplikatkan di kawasan Km 6 Palembang. Setelah motor korban dikembalikan, diincarkan tempatnya diparkirkan kemudian, baru dieksekusinya. “Motor matic dan bebek, yang mudah dicuri,” timpal tersangka Edo.

Diakuinya, dia juga sudah menduplikat beberapa kunci motor dan mobil saat masih di Empat Lawang, seminggu sebelum ke Palembang. “Lalu mengajak teman-teman ini ke Palembang alasan jalan-jalan liburan, padahal mau diajak mencuri motor,” tukasnya.

BACA JUGA :Curi Pipa Besi, Dua Warga PALI Diciduk

Dengan modal kunci duplikat yang dibuatnya dari tempat pandai besi di Empat Lawang, dia bisa mencuri motor dengan santai.  “Kurang dari lima menit, motor sudah dapat. Langsung kami jual, hasilnya dibagi rata. Saya juga pernah curi mobil pengusaha roti di Sukarami,” akunya. (afi/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan