Ajarkan Keberanian dan Kerja Sama, Outbound SD IT Al-Furqon Palembang
OUTBOUND : Keceriaan siswa -siswi SD IT Al Furqon Palembang mengikuti outbound hari kedua di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), kemarin (1/2). -foto : neni/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan siswa-siswi SD IT Al-Furqon Palembang bergembira ria mengikuti outbound hari kedua di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS). Mereka murid kelas 4, 5, dan 6. Mengenakan seragam olahraga, semua ikut bermain semua wahana yang ada di sana.
"Tujuan outbound ini tak lain untuk meningkatkan keberanian anak, ketangkasan, keterampilan dan melatih anak-anak mandiri terutama menjaga kekompakan dalam tim," ujar Kepala SD IT Al-Furqon Palembang, Zakiudin SPdI, kemarin (1/2).
Wahana outbound yang dijajal para murid ada spider web, menyeberang sungai, jembatan gantung, halang rintang, merayap, memanah, jembatan birma, dan titian tali. "Bagi anak-anak yang dinilai paling unggul menyelesaikan tantangan outbound akan diberi hadiah. Hadiah sekaligus mengajarkan sesuatu yang mendidik bagi anak," ucapnya.
Kata Zakiudin, tema outbound kali ini "Membangun Karakteristik Pemimpin Hebat bagi Semua Orang atau Build Great Leader Charachteristic for Everybody". Outbound menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan SDIT Al-Furqon. Dengan cara ini, para guru tidak hanya mendidik anak-anak di dalam kelas. Tapi juga mengajarkan mereka dekat dengan alam.
BACA JUGA:Mengenal Permainan Tradisional, Outbound Diganjar Hadiah
BACA JUGA:Deteksi Dini Dampak Kasus Guru Predator, Dinkes Skrining Seluruh Siswa SDN 1 Noman Baru
Dengan outbound, para murid belajar membangun team work dan bekerja sama dalam tim. "Alhamdulillah, kurang lebih 890 siswa kita, dari kelas 1 hingga 6 ikut melaksanakan outbound tahun 2023-2024," terangnya.
Melalui kegiatan outbound, guru meyakini setiap anak memiliki potensi, termasuk kelemahan, dan permasalahan mereka. "Terkadang permasalahan yang ada itu bisa diselesaikan melalui pemberian motivasi," jelasnya.
Zakiudin mencontohkan, salah satu permasalahan anak didik, kadang guru tidak mengetahui muridnya takut ketinggian. "Melalui outbound ini, kita jadi tahu. Dengan team work, yang memiliki potensi diajarkan tidak mem-bully teman-temannya yang memiliki kelemahan," paparnya.
Selain itu, outbound juga dilakukan untuk membangun jiwa leadership. Setiap kelompok sudah belajar menentukan bagaimana mengatur strategi dan mengatur kelompoknya. "Setiap zona yang ditentukan itu ada penilaiannya. Masing-masing ketua kelompoknya harus mengkoordinir teman-temannya. Tiap zona harus dilalui oleh semua tim,” beber Zakiudin.
BACA JUGA:Siswa SD sampai SMA Dapat Bantuan, Cek Besarannya Disini
BACA JUGA:Cek, Bantuan PIP untuk Siswa SD hingga SMA Cair
Tinggal lagi bagaimana pemimpin tim memotivasi semua anggotanya. Lalu, mengarahkan dan memberikan semangat kepada teman-temannya. “Insya Allah kalau melihat antusias peserta didik, kegiatan outbound ini berdampak positif untuk anak-anak kita," urainya .
Ia menambahkan, SDIT Al-Furqon tidak hanya konsentrasi mengejar potensi akademik saja. Tapi juga menanamkan nilai-nilai karakter. "Karakter kepemimpinan, jiwa leadership, religiusnya bagaimana anak-anak mampu mengendalikan emosi, serta bagaimana dia mampu menghadapi permasalahan internal di dalam dirinya," tutur Zakiudin.