Sejarah Lahirnya TVRI, Media Pemersatu Bangsa, Simak Yuk Gais!
Logo TVRI, media pemersatu bangsa.-Foto: Kemas/sumateraekspres.id-
Dalam perkembangannya, TVRI terus beradaptasi dengan teknologi. Awalnya menggunakan sistem gelombang VHF, kini TVRI telah melangkah maju dengan mengadopsi teknologi digital.
Meskipun persaingan dengan televisi swasta semakin ketat, TVRI tetap konsisten menjalankan peran sebagai televisi publik yang mendidik dan mengedukasi masyarakat.
BACA JUGA:Coffe Morning Dengan Awak Media, Ini Harapan Danrem
BACA JUGA:WOW! Penelitian Sebut Media Sosial Raup Untung Besar dari Pengguna di Bawah 18 Tahun, Ini Rinciannya
Ragam program TVRI mencakup berita, hiburan, pendidikan, dan olahraga. Pada tahun 2022, TVRI melangkah lebih jauh dengan meluncurkan saluran digital berbahasa Inggris, TVRI World, untuk menjangkau pemirsa dalam dan luar negeri.
Selain itu, layanan daring TVRI Klik memberikan akses streaming ke seluruh saluran TVRI dan stasiun-stasiun daerah.
TVRI Yogyakarta, sebagai stasiun televisi daerah pertama di Indonesia, menjadi bagian integral dari sejarah TVRI.
Didirikan pada tahun 1965 di bawah kepemimpinan Ir. Dewabrata, TVRI Yogyakarta kini memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan budaya di wilayahnya.
Meskipun awalnya hanya memiliki jangkauan siaran terbatas, TVRI Yogyakarta telah tumbuh dan berkembang.
Pemindahan menara pemancar ke Bukit Pathuk Gunung Kidul pada tahun 2008 menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan siaran.
Dengan siaran program yang terus berkembang dari pidato peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1965 hingga program rutin setiap hari pada tahun 1973.
TVRI Yogyakarta menjadi bagian tak terpisahkan dari komitmen TVRI dalam memberikan pelayanan informasi dan hiburan berkualitas.
Sebagai bagian dari warisan media Indonesia, TVRI terus menjadi pionir dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dengan semangat untuk menyatukan bangsa melalui media, TVRI terus memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter dan wawasan masyarakat Indonesia.