Gratis, Tangkap yang ‘Bermain’

JEMPUT BOLA : Pj Wako Palembang serahkan KIP kepada anak panti asuhan, panti sosial dan lembaga sosial dalam launching percepatan kepemilikan adminduk, kemarin.-Foto: budiman/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Upaya percepatan kepemilikan administrasi kependudukan (adminduk) untuk masyarakat menyasar lembaga kesejahteraan anak atau panti sosial, lembaga sosial, dan sejenisnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.

Program itu di-launching Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi di halaman Kantor Kejari Palembang,  Rabu (31/1).

"Hari ini (Rabu) kita me-launching program ini, dengan menyerahkan dokumen kependudukan berupa akta kelahiran, identitas anak (KIA), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada panti asuhan/sosial, lembaga sosial, dan lainnya," ujar dia. 

Kata Dewa, program ini diinisiasi Kejari Kota Palembang. Sesuai dengan arahan Presiden RI untuk percepatan pelayanan adminduk. "Melalui program ini, dokumen kependudukan berupa akte kelahiran, identitas anak, Kartu Indonesia Sehat, serta Kartu Indonesia Pintar dapat terakses atau terjangkau oleh panti asuhan/sosial, maupun lembaga kesejahteraan sosial," bebernya.

BACA JUGA:4 Cara Disdukcapil Lakukan Percepatan Pencetakan KTP Pemula

BACA JUGA:20.735 Warga Beralih ke KTP Digital, Disdukcapil OKI: 2024 Fotokopi KTP Tak Lagi Berlaku

Mereka ini sering ini luput dari perhatian. Padahal sangat membutuhkan bantuan pelayanan adminduk. Upaya jemput bola seperti ini untuk mempermudah. "Misal mau ke kantor layanan butuh ongkos. Maka kita yang proaktif mendatangi dan menyerahkan seluruh dokumen kependudukan kepada mereka," jelas Dewa. 

Launching yang dilakukan kemarin merupakan awal dari program dan akan terus dilaksanakan seluruh tingkatan mulai dari kelurahan dan kecamatan. "Saya juga tekankan, layanan ini gratis. Tidak ada pungutan sama sekali sepeser pun," tegasnya. 

Dewa telah minta kepada tim cyber dari Polrestabes dan Kejari untuk menangkap siapa saja yang ketahuan mencoba bermain dan meminta uang dalam pelayanan adminduk tersebut. Kepala Kejari Palembang, Johnny William Pardede mengatakan, program jemput bola layanan adminduk ini gerakan positif. Sebagai bentuk kolaborasi dengan pemko Palembang dan unsur Forkopimda. 

"Ini akan kita data, supaya KIP, KIA,  akta kelahiran mudah penerbitannya," ujarnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang, Dewi Isnaini menambahkan, pihaknya siap berikan pelayanan adminduk di mana saja. “Tinggal berkoordinasi, di mana permintaan untuk  melakukan pelayanan adminduk ini, kami siap," pungkasnya. (tin)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan