Sudah Turunkan Tim Gabungan Lengkap, Ini Hasilnya dari 5 Gudang BBM Ilegal Tak Berpenghuni Lagi
TERTIBKAN: Tim gabungan tertibkan 5 gudang BBM ilegal di wilayah Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, yang berdekatan dengan permukiman penduduk, Senin (29/1).-FOTO: IST-
*Warga Resah Takut Terbakar
MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Muara Enim, cukup banyak. Setidaknya di wilayah Kecamatan Gelumbang saja, ada 5 titik gudang BBM ilegal yang ditindak pada Senin, 29 Januari 2024.
Hanya saja meski sudah mengerahkan tim gabungan yang terbilang lengkap, hanya mendapati gudang-gudang BBM ilegal tak berpenghuni lagi. “Pelakunya masih lidik,” sebut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM, melalui Kabag Ops Kompol Toni Arman SH.
Tim itu dikatakan lengkap karena menurut Kompol Toni Arman, kegiatan penindakan itu dipimpin langsung Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM. Kemudian Kabag Ops Kompol Toni Arman SH, dan Kasat Reskrim AKP Darmanson SH MH.
Hingga Kasat Intelkam Iptu Cahya Nugraha Minartama STrK, Kasat Lantas AKP Suwandi SH, Kasat Samapta AKP Herry Irawan SE, serta Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata SH MH. Tim dari eksternal Polres Muara Enim pun dilibatkan.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Resah Video Gengster Beredar, Minta Ditangkap Pak Polisi!
BACA JUGA:5 Membangun Jaringan dan Hubungan Berkualitas di Dunia Kerja
Seperti dari Ditreskrimsus Polda Sumsel dipimpin Iptu Irawan Ade Candra SH, Subdenpom Muara Enim dipimpin Letda CPM Nelianto, kemudian perwakilan Satpol Muara Enim. “Penindakan gudang-gudang penambungan BBM ilegal itu, menindaklanjuti instruksi Kapolda Sumsel,” tambah Toni.
Kemudian, ada laporan dari masyarakat di Kecamatan Gelumbang, yang dekat dengan pemukiman mereka ada lokasi tempat penampungan BBM ilegal yang rawan kebakaran.
"Kami langsung tindak lanjuti, setidaknya 5 titik gudang yang telah kami tertibkan,” ulasnya.
Untuk kelima titik gudang BBM ilegal itu, kemudian dipasang garis polisi. Terdapat banyak baby tank ukuran 1.000 liter dengan kerangka besinya, pompa mesin penyedot, selang dan lainnya. “Barang bukti sudah diamankan, pelakunya masih dalam penyelidikan,” pungkas Toni. (way/air)