Berenang Terlalu Lama, Bahayanya Nggak Main-Main!

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 29 Jan 2024 - 22:06

Berenang merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia.-Foto: Freepik-

Kelelahan

Berenang merupakan olahraga yang cukup menguras tenaga. Jika berenang terlalu lama, tubuh dapat mengalami kelelahan yang berlebihan. Kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera, bahkan tenggelam.

Penyakit kulit

Berenang di kolam umum dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri dan jamur di air kolam. Gejala infeksi kulit setelah berenang meliputi gatal-gatal, kemerahan, dan ruam.

Untuk mengurangi risiko bahaya berenang terlalu lama, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:

Berenang sewajarnya

Durasi berenang yang disarankan adalah 30-60 menit per hari. Jika ingin berenang lebih lama, sebaiknya istirahat setiap 15-30 menit.

Minum air yang cukup

Minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berenang. Hal ini untuk mencegah dehidrasi.

Gunakan pakaian renang yang sesuai

Pakaian renang yang sesuai dapat membantu mencegah iritasi kulit.

Hindari berenang di air dingin

Jika ingin berenang di air dingin, sebaiknya gunakan pakaian yang hangat dan istirahatlah secara berkala.

Dengan mengetahui bahaya berenang terlalu lama, diharapkan masyarakat dapat berenang dengan aman dan nyaman.

berenang terlalu lama, bahayanya nggak main-main!                            sumateraekspres.id - berenang merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia.
olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari melatih otot dan jantung, hingga meningkatkan kebugaran. namun, berenang juga memiliki risiko jika dilakukan secara berlebihan.
berikut adalah beberapa bahaya berenang terlalu lama:
kram otot
baca juga:inilah manfaat luar biasa dari berenang, salah satu olahraga yang dianjurkan nabi muhammad saw
baca juga:rumah helmi berenang di sungai, roboh dan hanyut ketika cuaca ekstrem
kram otot merupakan kondisi yang ditandai dengan kontraksi otot yang tiba-tiba dan menyakitkan. kram otot dapat terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang terbiasa berenang.
namun, risiko kram otot meningkat jika berenang terlalu lama.
dehidrasi
berenang dapat membuat tubuh kehilangan cairan melalui keringat. jika tidak segera diganti, dehidrasi dapat terjadi. dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, pusing, hingga kram otot.
baca juga:tak bisa berenang, hanyut 50 meter
baca juga:berenang ke tengah, bocah tewas tenggelam
hipotermia
hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah normal. hipotermia dapat terjadi jika berenang di air dingin terlalu lama. gejala hipotermia meliputi menggigil, kulit pucat, dan napas yang cepat.
kelelahan
berenang merupakan olahraga yang cukup menguras tenaga. jika berenang terlalu lama, tubuh dapat mengalami kelelahan yang berlebihan. kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera, bahkan tenggelam.
penyakit kulit
berenang di kolam umum dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. hal ini disebabkan oleh adanya bakteri dan jamur di air kolam. gejala infeksi kulit setelah berenang meliputi gatal-gatal, kemerahan, dan ruam.
untuk mengurangi risiko bahaya berenang terlalu lama, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
berenang sewajarnya
durasi berenang yang disarankan adalah 30-60 menit per hari. jika ingin berenang lebih lama, sebaiknya istirahat setiap 15-30 menit.
minum air yang cukup
minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berenang. hal ini untuk mencegah dehidrasi.
gunakan pakaian renang yang sesuai
pakaian renang yang sesuai dapat membantu mencegah iritasi kulit.
hindari berenang di air dingin
jika ingin berenang di air dingin, sebaiknya gunakan pakaian yang hangat dan istirahatlah secara berkala.
dengan mengetahui bahaya berenang terlalu lama, diharapkan masyarakat dapat berenang dengan aman dan nyaman.