https://sumateraekspres.bacakoran.co/

5 Hari Terjadi 2 Ledakan Tempat Penyulingan Minyak Ilegal, Pemilik Masih Buron, Kapolseknya Masih Amankah?

HANGUS TERBAKAR : Polisi mendatangi TKP kebakaran penyulingan minyak ilegal di Pal 8 Desa Sereka, Kecamatan Babat Toman, Muba, mendapati tungku masakan dan banyak kerangka baby tank hangus terbakar. -FOTO: IST-

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Lakukan Asistensi Kasus Meledaknya Sumur Minyak Ilegal di Muba

Kejadian yang Berulang di Babat Toman

Seperti diketahui, sebelumnya telah terbakar tempat penyulingan minyak ilegal atau illegal refinery di Talang Kambang, Dusun V, Desa Bangun Sari, Kecamaran Babat Toman.

Dari peristiwa yang terjadi Rabu (24/1), sekitar pukul 09.30 WIB, polisi menangkap pengelolanya.

Rusdi (42) warga Desa Bangun Sari, ditangkap sehari setelah kejadian oleh aparat Unit Reskrim Polsek Babat Toman. Sementara pemilik tempat illegal refinery berinisial Ir, diklaim masih buron.

Dari TKP Talang Kambang itu, didapati tungku masakan ukuran 70 drum kondisi hangus, selembar seng yang sudah terbakar, 2 batang kayu yang terbakar, 3 meter selang ulir yang terbakar.

BACA JUGA:Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Terbakar Lagi: Pemilik Masih Buron

BACA JUGA:43 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Lagi yang Ditutup, Total Sudah 201 Titik di Muba. Ini Sebaran Kecamatannya

Selanjutnya, mesin sedot terbakar, blower keong, dan sebatang besi blower panjang 2 meter,  35 liter minyak mentah, 35 liter minyak solar olahan, 2 drum besi, serta tandon plastik.

Dengan begitu hingga 29 Januari 2024 ini sudah 2 kali tempat illegal refinery terbakar di Babat Toman.
      
Sebelumnya masih di Januari 2024, juga terbakar tempat masakan minyak di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Muba.

Tepatnya pada Sabtu 13 Januari 2024, berbuntut pencopotan Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi.

BACA JUGA:Kapolsek Keluang Dicopot Buntut Terbakar Penyulingan Minyak Ilegal, Siapa Lagi 3 Kapolsek Sebelumnya?

BACA JUGA:Gerebek Pengeboran dan Penyulingan Minyak Ilegal

Mutasi Kapolsek Keluang itu, tertuang dalam Surat Telegram (ST)/51/Kep/2024 yang merujuk kepada Keputusan Kapolda Sumsel No.30/I/2024 tertanggal 16 Januari 2024. Pengganti Nirwan, AKP Hendra Sutisna yang sebelumnya menjabat Kapolsek Lais.

Copot mencopot kapolsek yang wilayah hukumnya terjadi ledakan illegal refinery, bukan barang baru semasa Polda Sumsel dijabat Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Sebelumnya, tahun 2023 lalu sudah ada 2 kapolsek yang dicopot kasus serupa. Yakni, Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman SH MSi, dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar STrK MSi. Keduanya dicopot Agustus 2023 lalu.

Pencopotan AKP Herry Yusman, sehari dari meledaknya gudang BBM ilegal di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa siang 1 Agustus 2023.

BACA JUGA:201 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Ditutup. Sebanyak Ini Anggota Tim Gabungan yang Turun Tangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan