https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hindari Cabai Busuk, Petik Hijau Lebih Aman

PETIK HIJAU: Lahan kebun cabai di Desa Palem Raya, Indralaya, Ogan Ilir, dipetik Abbas saat sudah berwarna hijau tua. -andika-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Tingginya harga cabai beberapa bulan lalu membuat banyak yang tergiur untuk menanam.

Hal ini yang melatarbelakangi warga Desa Pulau Negaram Kecamatan Pemulutan Barat, Abbas untuk menanam cabai. “Ada lebih kurang luasnya 1  hektare.

Kita tanam cabai semua, soalnya kemarin kita lihat potensi harganya cukup tinggi,” ungkapnya. Abbas mengaku sudah beberapa kali mencoba menanam cabai.

Walaupun harganya tidak setinggi beberapa bulan lalu namun keuntungan nya masih bisa dipetik. “Sudah sejak tiga bulan kita tanam cabai di sini. Ini lahan sewaan perbatasan dengan Desa Palem Raya,” ujarnya.

BACA JUGA:Fokus Tanam Bawang, Cabai dan Jagung, Ajak Warga Manfaatkan Lahan

BACA JUGA: Menanam Cabai di Musim Hujan, Waspadai Serangan Hama Ini

Setiap 10 hari sekali dilakukan pemanenan, memetik cabai yang sudah cukup tua. “Kita panennya ambil cabai hijau yang sudah tua.

Kalau nunggu merah khawatir ada saja masalah, entah rawan busuk atau hasilnya tidak bagus,” katanya. Pada panen pertama, didapat hasil 180 kg, panen kedua 600 kg, ketiga 750 kg.

Mengenai harga pasar saat ini mengalami penurunan, tidak sepedas harga beberapa bulan lalu yang mencapai Rp80-Rp100 ribu per kg.

Harga cabai di tingkat petani saat panen beberapa minggu lalu dijual ke Palembang mencapai Rp22-35 ribu per kg. “Kalau harganya itu naik turun. Kalau lagi rendah kami tahan dulu, pas harga sedikit naik, kami petik lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kaki Petani Kopi Putus Diserang Beruang, Balas 3 Bacokan, Begini Nasib Sang Beruang?

BACA JUGA:Hasil Pertanian Bisa Beragam dan Meningkat, Inilah Sistem yang Bisa Dilakukan Petani

Lahan cabai yang merupakan daerah gambut membuat dirinya berusaha lebih ekstra. Pengolahan tanah dan ancaman terendam banjir jadi suatu kendala.

“Iya dulu pas lagi sering hujan lebat pernah sempat kebanjiran. Padahal mendekati mau panen, setengah batang cabai terendam banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan