Telat Ditangani Berakibat Parah, Serang Semua Umur
Dr. dr Zulkhair Ali, Sp. PD-KGH--rsmh
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Pancaroba perpindahan musim hujan saat ini, memicu berkembang biaknya nyamuk. Dr. dr Zulkhair Ali, Sp. PD-KGH, spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Dokter Moehamad Hoesin (RSMH) Palembang mengatakan, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
"Penyakit ini disebabkan oleh salah satu virus dengue,"ujarnya.
Ia mengatakan, Penyebab dan Faktor Risiko Demam Berdarah, kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang. "Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar,"jelasnya.
Lanjutnya, nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut. Selain gigitan nyamuk, demam berdarah dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko tersebut, di antaranya, Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya.
BACA JUGA:Kenali 3 Fase Penyebaran DBD pada Anak Serta Langkah Penanganannya
BACA JUGA:Waspada! Sudah 31 Kasus DBD di OKU Timur, Berikut 12 Cara Menberantas Sarang Nyamuk
"Saat musim hujan diakui, kasus DBD meningkat sebab nyamuk ini mudah sekali berkembang ditempat bersih misalnya bak air, bekas ban, botol dan lainnya, sementara kalau di kolam ikan tidak bisa berkembang,"sebutnya.
Dikatakan,DBD ini menyerang semua umur baik, bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
"Gejala Demam Berdarah umumnya bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Gejala biasanya menyerupai penyakit flu, dan bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika telat ditangani,"sebutnya lagi.
Lebih jauh dijelaskan, dokter spesialis penyakit dalam yang juga ketua IDI kota Palembang ini, beberapa gejala demam berdarah seperti, Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius, Nyeri kepala berat, Nyeri pada sendi, otot, dan tulang, Nyeri pada bagian belakang mata, Nafsu makan menurun, mual dan muntah.
"Tak hanya itu tubuh juga akan terlihat Ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam,"sebutnya, seraya mengatakan kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening. Lalu Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
BACA JUGA:Belum Sebulan, Ratusan Kasus DBD, Dinkes Mencatat, Influenza dan Diare Juga Meningkat
BACA JUGA:DBD Bisa Sembuh dengan Obat Alami, Ini Buktinya!
"Jika sejumlah gejala yang telah disebutkan muncul, langkah diagnosis dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan memeriksa sampel darah di laboratorium. Sebelum penyakit berkembang semakin parah, diskusikan dengan dokter saat mengalami gejala ringan,"urainya