Ini Progres Program Gasifikasi Pembangkit Listrik

GASIFIKASI : Salah satu pembangkit listrik milik PLN. Kementerian ESDM bersama Kementerian BUMN dan PLN tengah merencanakan program gasifikasi pembangkit listrik. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menarik minat investor agar terlibat dalam program gasifikasi pembangkit listrik PT PLN (Persero).

Untuk itu, Kementerian ESDM bersama Kementerian BUMN dan PLN tengah membahas strategi program yang bertujuan meningkatkan penggunaan energi bersih dan efisiensi pada penyediaan tenaga listrik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu menjelaskan program konversi pembangkit diesel ke gas (gasifikasi) ini akan memberikan manfaat yang besar bagi negara dan juga memenuhi kebutuhan dalam negeri. Melalui gasifikasi, penggunaan BBM dapat dikurangi sekaligus meningkatkan energi bersih.

"Program gasifikasi ini direncanakan menyasar 27 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas total sekitar 2.269 MW," ujar Jisman.

BACA JUGA:Getol Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

BACA JUGA:Beli Elpiji Harus Pakai KTP

Dia lantas merinci total kapasitas tersebut terdiri atas 25 PLTMG eksisting yang telah beroperasi dengan total 999 MW, 1 PLTMG dalam tahap kontruksi dengan total 120 MW, dan 1 PLTMG Kluster Huadi dalam tahap perencanaan dengan total 1.150 MW.

Jisman menyebut keuntungan pembangkit listrk menggunakan gas, antara lain mengurangi impor minyak untuk menjaga neraca perdagangan, memberikan kontribusi nilai tambah dan multiplier effect bagi ekonomi rakyat di daerah, memenuhi komitmen Paris Agreement, serta pemenuhan target bauran energi dalam Kebijakan Energi Nasional.

Program gasifikasi ini dikelompokkan menjadi Kluster Kalimantan, Kluster Sulawesi-Maluku-Huadi, Kluster Nusa Tenggara, Kluster Papua Utara dan Kluster Papua Selatan.

Kementerian ESDM terus memonitor progres pelaksanaan proyek dan mengkoordinasikan kebutuhan gas oleh PLN yang akan bertambah seiring selesainya proyek gasifikasi pada PLTMG tersebut secara bertahap mulai Desember 2024 hingga akhir 2026. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan