3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka, Efeknya Bisa Bikin Bolak Balik Rumah Sakit
Ilustrasi artikel 3 jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan semangka. -Foto: Ist-
Kandungan vitamin A pada buah ini membantu mengoptimalkan kesehatan sel mata.
Selain itu, antioksidan dapat melindungi kesehatan mata dari paparan radikal bebas penyebab degenerasi makula.
Kandungan air pada semangka juga memiliki kemampuan untuk menghidrasi mata sehingga menjaga kelembapannya.
7. Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dan C pada semangka dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Selain itu, buah ini juga mengandung air yang sangat tinggi sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit secara optimal.
Asam amino dalam semangka juga membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Semangka mengandung senyawa anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Peradangan memang bisa membuat kulit menjadi merah dan bengkak, namun dengan mengonsumsi semangka, kulit bisa menjadi lebih tenang dan sehat.
8. Menurunkan resiko Kanker: Lycopene yang terdapat pada semangka memiliki efek anti kanker dan membantu melindungi tubuh dari risiko kanker.
Likopen membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas penyebab tumbuhnya sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya likopen, termasuk semangka, dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat.
Selain itu, kandungan vitamin C juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan ini juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan yang kuat dapat membantu tubuh melawan perkembangan sel
9. Meningkatkan system kekebalan tubuh: kandungan semangka mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Menjaga Kesehatan Ginjal: kandungan air tinggi yang terdapat dalam semangka dapat membantu mempercepat pengeluaran racun dari tubuh melalui urin, sehingga dapat menjaga kesehatan ginjal