Yuk, Kenali 7 Tanda Kekurangan Protein yang Mungkin Anda Alami, Awas Biss Pengaruhi Mood dan Berat Badan Loh!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Jumat , 26 Jan 2024 - 13:16

KONSUMSI: Efek mengonsumsi protein berlebihan pada tubuh. Foto: alodokter/klikdokter/healthy--

Ini membuat pengalaman makan lebih menarik.

5. Konsumsi Protein Setiap 3-4 Jam

Makan dalam interval yang teratur membantu menjaga kadar protein dalam darah Anda tetap stabil.

Hindari mengandalkan satu besar makanan protein dalam satu waktu.

6. Perhatikan Kandungan Lemak

Pilih sumber protein rendah lemak untuk mendukung kesehatan jantung.

Daging tanpa lemak, ikan berlemak, dan produk susu rendah lemak adalah opsi yang baik.

7. Perhatikan Kandungan Gula

Beberapa produk olahan protein mungkin mengandung tambahan gula. Pilih sumber protein yang lebih alami dan rendah gula.

Ada 7 tanda kekurangan protein yang perlu kita waspadai. Foto: alodokter/klikdokter/healthy--

8. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pribadi

Faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan tujuan kesehatan dapat mempengaruhi kebutuhan protein Anda. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika perlu.

9. Perhatikan Keseimbangan Nutrisi

yuk, kenali 7 tanda kekurangan protein yang mungkin anda alami, awas biss pengaruhi mood dan berat badan loh!                            palembang, sumateraekspres.id -protein, sebagai zat gizi makro, memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh. 
kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. 
berikut adalah 7 tanda kekurangan protein yang kerap terlihat, seperti diungkapkan oleh ahli gizi destini moody:
1. sering sakit
kekurangan protein dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko sering sakit. 
baca juga:kamu hobi bersepeda, ternyata banyak manfaat bersepeda bagi kesehatan
baca juga:suami- istri, tetap wajib lakukan ini walau belum 'keluar' usai berhubungan
antibodi, molekul penting dalam melawan penyakit, ternyata juga terbentuk dari protein. 
sehingga, kekurangan protein dapat mempengaruhi efektivitas vaksinasi.
2. cepat lelah
asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk energi dan kebugaran tidak terbentuk maksimal tanpa cukup asupan protein. 
kekurangan protein dapat mengakibatkan pemecahan massa otot, menyebabkan kelemahan dan rasa lelah.
baca juga:awas, garam adalah bumbu yang mematikan, who ungkap fakta mengejutkan ini!
baca juga:asal usul penyebutan keris di dunia tosan aji, ternyata begini sejarahnya
3. suasana hati berubah-ubah
protein memainkan peran penting dalam produksi neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati. 
kekurangan protein dapat menyebabkan mood swings atau perubahan suasana hati yang tidak stabil.
4. kuku dan rambut mudah rontok
 kekurangan protein dapat mempengaruhi kesehatan kuku dan rambut karena keduanya terbuat dari keratin, yang memerlukan asam amino. 
asupan protein yang cukup mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut serta kuku.
baca juga:perjalanan sejarah sungai komering: dari perdagangan pinang hingga terbelah menjadi dua
baca juga:pj gubernur apresiasi komitmen penyaluran paket sembako pemkot palembang
5. cepat lapar
 perasaan cepat lapar mungkin menjadi indikasi kekurangan protein. 
penelitian menunjukkan bahwa protein memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama, membantu menghindari konsumsi makanan berkalori tinggi.
6. anemia
 kekurangan protein juga dapat berkontribusi pada anemia, khususnya hypoproteinemia, yang ditandai dengan kadar protein dalam darah yang rendah. pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk diagnosis yang akurat.
7. susah turun berat badan
bagi mereka yang menjalani diet, kekurangan protein dapat menjadi kendala. protein memiliki efek termal tinggi, membutuhkan lebih banyak kalori untuk pencernaan. 
baca juga:wow! nanas prabumulih adalah nanas termanis di indonesia? benarkah?
baca juga:bingung anak sering ketakutan di tempat ramai? jangan khawatir, ini cara mengatasinya! 
kurangnya protein dapat meningkatkan rasa lapar, memicu konsumsi makanan berkalori tinggi, dan sulitnya penurunan berat badan.
penting untuk memastikan asupan protein harian sesuai dengan rekomendasi kesehatan guna mendukung fungsi tubuh secara optimal.
beragam sumber protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anda
dalam memastikan asupan protein harian, penting untuk bervariasi dalam memilih sumbernya. 
baca juga:5 alasan orangtua harus menahan diri posting foto anak di medsos
baca juga:jangan disia-siakan, ini 6 keutamaan yang didapat dari sholat jum’at, laki-laki muslim wajib tahu!
berikut beberapa sumber protein yang dapat anda pertimbangkan:
1. daging
 daging merah, ayam, ikan, dan produk hewani lainnya merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial.
2. tahu dan tempe
produk kedelai seperti tahu dan tempe adalah alternatif protein nabati yang baik. mereka juga mengandung serat dan nutrisi lainnya.
3. kacang-kacangan
 kacang, seperti kacang almond, kacang tanah, dan lentil, menyediakan protein nabati, serat, dan lemak sehat.
ada 7 tanda kekurangan protein yang perlu kita waspadai. foto: alodokter/klikdokter/healthy--
4. telur
telur adalah sumber protein hewani yang lengkap dengan semua asam amino esensial, juga mengandung nutrisi penting lainnya.
baca juga:bahayanya mengonsumsi eskrim setiap hari, nomor 4 yang sering diabaikan
baca juga:perlu diperhatikan, inilah 9 bahaya memiliki badan gemuk
5. produk susu
 susu, yogurt, dan keju adalah sumber protein dan kalsium yang baik. pilih produk rendah lemak untuk menjaga kesehatan jantung.
6. quinoa
 quinoa merupakan sumber protein nabati yang lengkap, mengandung semua asam amino esensial, serta serat dan sejumlah nutrisi penting.
7. ikan
ikan, terutama jenis berlemak seperti salmon, mengandung protein tinggi dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
8. daging tanpa lemak
 pilih potongan daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit atau daging sapi tanpa lemak untuk asupan protein yang lebih sehat.
baca juga:kewajiban muslim, tuntutan sholat dalam kehidupan sehari-hari
baca juga:tak hanya asyik, bermain layang-layang juga bisa tingkatkan kesehatan fisik dan mental, ini buktinya! 
memadukan berbagai sumber protein dari makanan hewani dan nabati akan membantu memastikan bahwa tubuh anda menerima semua asam amino esensial yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang optimal. 
sesuaikan pilihan makanan dengan preferensi dan kebutuhan nutrisi anda.
 tips efektif untuk konsumsi protein sehari-hari
1. rencanakan menu seimbang:
 sertakan sumber protein dalam setiap makanan anda, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
 ini membantu memastikan asupan protein harian yang cukup.
2. variasi sumber protein
campur sumber protein hewani dan nabati untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang beragam.
 ini melibatkan daging, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu.
baca juga:jadwal sholat kota palembang dan sekitarnya jumat 26 januari 2024
baca juga:mudah banget! ini 9 tips merawat rambut yang diwarnai, menjadikannya tetap sehat dan awet
3. pilih porsi yang tepat
sesuaikan porsi protein dengan kebutuhan tubuh anda. lebih banyak aktivitas fisik atau fase pertumbuhan dapat memerlukan asupan protein yang lebih tinggi.
4. cegah kebosanan dengan resep baru
cobalah resep baru dan metode memasak untuk menjaga keberagaman dalam menu protein anda. 
ini membuat pengalaman makan lebih menarik.
5. konsumsi protein setiap 3-4 jam
 makan dalam interval yang teratur membantu menjaga kadar protein dalam darah anda tetap stabil. 
hindari mengandalkan satu besar makanan protein dalam satu waktu.
6. perhatikan kandungan lemak
pilih sumber protein rendah lemak untuk mendukung kesehatan jantung. 
daging tanpa lemak, ikan berlemak, dan produk susu rendah lemak adalah opsi yang baik.
baca juga:ini dia cara mengatasi perlemakan hati dengan resep minuman hangat berbahan 100 persen alami, boleh dicoba!
baca juga:siapa bilang makanan sehat itu mahal? ini dia buah-buahan dan makanan yang bisa meningkatkan stamina
7. perhatikan kandungan gula
beberapa produk olahan protein mungkin mengandung tambahan gula. pilih sumber protein yang lebih alami dan rendah gula.
ada 7 tanda kekurangan protein yang perlu kita waspadai. foto: alodokter/klikdokter/healthy--
8. sesuaikan dengan kebutuhan pribadi
 faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan tujuan kesehatan dapat mempengaruhi kebutuhan protein anda. konsultasikan dengan profesional kesehatan jika perlu.
9. perhatikan keseimbangan nutrisi
 selain protein, pastikan makanan anda juga mengandung karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang optimal.
10. perhatikan toleransi individu
 beberapa orang mungkin memiliki intoleransi atau alergi terhadap sumber protein tertentu. 
ketahui batasan anda dan konsultasikan dengan ahli gizi jika diperlukan.
baca juga:ingin tubuh berisi dan sehat? ikuti 8 tips menambah berat badan ini!
baca juga:sayang dilewatkan! ini 10 manfaat bunga telang dalam berbagai aspek kehidupan manusia yang jarang diketahui
dengan memperhatikan variasi, kuantitas, dan keseimbangan nutrisi, anda dapat mencapai konsumsi protein harian yang sehat dan mendukung kesejahteraan tubuh anda.
(novis)